45
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI
OPERASIONAL
A. KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007.
Penelitian ini mengkaji tiga variabel yang terdiri dua variabel bebas independen yang nilainya menentukan variabel lain. Variabel bebas
biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel lain. Variabel dependen terikat yang nilainya
ditentukan oleh variabel lain. Variabel independen adalah perilaku cuci tangan pada siswa, sedangkan variabel dependen adalah kejadian diare pada
siswa.
\ Bagan 3.1 Kerangka konsep
Kejadian diare Perilaku cuci tangan
Faktor yang mempengaruhi kejadian diare:
e. Sumber air f. Jamban
g. Kebiasaan jajan h. Kebiasaan cuci tangan
Perilaku terbentuk oleh: d. Faktor predisposisi, seperti:
pengetahuan , sikap,
keyakinan, kepercayaan, tradisi
e. Faktor pemungkin, seperti: sarana dan prasarana
f. Faktor penguat
46
B. HIPOTESIS
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian Nursalam, 2009. Hipotesis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : 1. H
= tidak ada hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare pada siswa di SDN Ciputat 02
2. H
1
= ada hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare pada siswa di SDN Ciputat 02
47
C. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga definisi operasional merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin menggunakan
variabel yang sama serta sebagai penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian Setiadi, 2007.
Tabel 3.1 Definisi Operasional N
o Variabel
Definisi Operasional Cara
Ukur Alat ukur
Hasil ukur Skala ukur
1. Jenis kelamin
Karakteristik seksual yang dimiliki oleh responden
Mengisi kuesioner
Kuesioner tentang karakteristik responden,
dimana jawaban skor: 1 = laki-laki
2 = perempuan Dikelompokkan, dengan
ketentuan sebagai berikut: a. Laki
– laki = 1 b. Perempuan = 2
Nominal
2 Umur
Usia responden yang dihitung sejak lahir hingga sampai saat
ini, yang diukur dalam tahun Mengisi
kuesioner Kuesioner tentang
karakteristik responden, dimana jawaban skor:
…. tahun Rasio
48 3
Kelas Tingkatan atau jenjang SD
Mengisi kuesioner
Kuesioner tentang karakteristik responden,
dimana jawaban skor: Kelas 4
Kelas 5 Dikelompokkan, dengan
ketentuan sebagai berikut: a. Kelas 4
b. Kelas 5 Ordinal
4 Waktu
memperoleh informasi
tentang cuci tangan
Kapan mendapatkan kabarberita tentang cuci
tangan Mengisi
kuesioner Kuesioner tentang
karakteristik responden, dimana jawaban skor:
Kelas berapa … Rasio
5 Sumber
informasi tentang cuci
tangan Asal mendapatkan kabarberita
tentang cuci tangan Mengisi
kuesioner Kuesioner tentang
karakteristik responden, dimana jawaban skor:
1 = petugas kesehatan 2 = media cetak
3 = media elektronik 4 = guru
5 = orang tua 6 = lain-lain
Dikelompokkan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Petugas kesehatan = 1 b. Media cetak = 2
c. Media elektronik = 3 d. Guru = 4
e. Orang tua = 5 f. Lain
– lain = 6 Nominal
6 Pengetahuan
Kemampuan seseorang untuk Mengisi
Kuesioner tentang Kuesioner ini mempunyai nilai
Ordinal
49 cuci tangan
mengingat kembali tentang tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari – jemari dengan menggunakan
air mengalir dan sabun Notoatmodjo, 2003; Depkes
RI, 2009 kuesioner
pengetahuan, terdiri dari 14 pernyataan dengan
menggunakan skala guttmann dimana jawaban
skor: 1 = ya
2 = tidak tertinggi 14 dan terendah 0,
dengan ketentuan sebagai berikut: a. Baik: bila skornya 11
– 14 b. Cukup: bila skornya 8-10
c. Kurang: bila skornya 0-7 Arikunto, 2006
7 Perilaku cuci
tangan Sesuatu tindakan yang
dilakukan seseorang untuk membersihkan tangan dan jari
jemari menggunakan air mengalir dan sabun saat
sebelum dan sesudah makan, setelah bermainberolahraga,
setelah BAK dan BAB, setelah buang ingus, setelah buang
sampah. Depkes RI, 2009 Observasi Lembar observasi tentang
perilaku, terdiri dari 10 pertanyaan, dimana
jawaban skor: 1 = dilakukan
0 = tidak dilakukan Lembar observasi ini mempunyai
nilai tertinggi 60 dan terendah 0, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Baik: bila median b. Kurang: bila median
Ordinal
8 Kejadian
diare Riwayat buang air besar
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa
Mengisi kuesioner
Kuesioner tentang kejadian diare, terdiri dari 2
pernyataan dimana Dikelompokkan, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Pernah: bila skornya 1
Ordinal
50 air saja dan frekuensinya lebih
sering biasanya tiga kali atau lebih dalam jangka waktu tiga
bulan terakhir Depkes RI, 2011
jawaban skor: 1 = pernah
0 = tidak pernah
b. Tidak Pernah : bila skornya 0
51
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN