Koefisien Determinasi Uji F Pengujian secara Individual Uji t

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Ghozali, 2005.

4. Uji Hipotesis

Untuk menguji kontribusi Pengendalian Internal dan Keahlian Auditor terhadap Pemeriksaan Kecurangan Fraud Auditing maka dilakukan uji hipotesis:

a. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan 42 hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Ghozali, 2005.

b. Uji F

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen secara bebas dengan signifikansi sebesar 0.05. Ghozali, 2005. Dapat disimpulkan: 1 Jika nilai signifikan 0.05, maka Ha diterima 2 Jika nilai signifikan 0.05, maka Ha ditolak

c. Pengujian secara Individual Uji t

Pengujian secara individual Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Ghozali, 2005. Untuk dapat mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, maka nilai signifikan t dibandingkan dengan derajat kepercayaannya. Apabila sig t lebih besar dari 0.05, maka H diterima. Demikan pula sebaliknya jika sig t lebih kecil dari 0.05, maka H 43 ditolak. Bila H ditolak ini berarti ada hubungan antara variabel independen terhadap variabal dependen. Ghozali, 2005.

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. Variabel-variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengendalian Internal

Pengendalian Internal adalah suatu proses, dijalankan oleh dewan komisaris, managemen, dan karyawan lain dari suatu entitas, dirancang untuk memberikan jaminan memadai sehubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Instrumen yang digunakan variabel ini adalah instrumen yang di gunakan oleh Jamaludin Iskak 1999. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, kurang setuju 3, setuju 4, sangat setuju 5.

2. Keahlian Auditor

Keahlian Auditor adalah kemampuan ability seseorang yang memiliki pengetahuan knowledge dan keterampilan prosedural yang luas ditunjukan dalam pengalaman experience audit. Instrumen yang digunakan variabel ini adalah instrumen yang di gunakan oleh Jamaludin Iskak 1999. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin 44

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan atas teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor internal : studi pada auditor di Jakarta

1 28 121

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh peran dan tanggung jawab auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

3 43 132

Pengaruh pengalaman auditor terhadap keahlian auditor dalam mengaudit perusahaan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 5 92

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal : studi empiris perguruan tinggi badan layanan umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten

1 18 0

Penggunaan metode red flags untuk mendeteksi kecurangan dalam perusahaan : studi terhadap persepsi eksternal dan internal auditor di wilayah Jakarta dan sekitarnya

6 42 142

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1

Pengaruh independensi auditor internal dan komite audit terhadap pengendalian internal : (penelitian pada perbankan di Bandung yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 21 113