Uji Validitas Analisis Deskriptif Kuantitatif

Tabel 4.6 Deskripsi Statistik Demografi Responden Berdasarkan Lama Bekerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 1 th 1-3 th 3-5 th 13 40.6 40.6 40.6 5 th 19 59.4 59.4 100.0 Valid Total 32 100.0 100.0 Sumber: Hasil Penelitian yang diolah, 2009 Tabel 4.6 menjelaskan bahwa jumlah responden yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun merupakan responden terbanyak dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 59,4 dibandingkan responden yang memiliki pengalaman antara 3 sampai 5 tahun sebanyak 40,6, sementara untuk responden yang memiliki pengalaman kurang dari 1 tahun 0 dan 1 sampai 3 tahun 0.

B. Analisis Deskriptif Kuantitatif

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation , suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Ghozali, 2005 52 Tabel berikut menunjukan hasil uji validitas: Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Pengendalian Internal Item Pearson Corelation Sig 2-tailed Kesimpulan Variabel Kualitas Auditor PI1 PI2 PI3 PI4 PI5 PI6 PI7 0,453 0,803 0,829 0,690 0,645 0,588 0,829 0,009 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian yang Diolah, 2009 Tabel 4.7 Menunjukan variabel pengendalian internal yang terdiri dari 7 butir pertanyaan yang keseluruhannya adalah valid, dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05. Ghozali, 2005. 53 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Keahlian Auditor Item Pearson Corelation Sig 2-tailed Kesimpulan Variabel Keahlian Auditor KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 0,410 0,503 0,402 0,616 0,647 0,636 0,728 0,507 0,020 0,003 0,023 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian yang Diolah, 2009 Tabel 4.8 Menunjukan variabel keahlian auditor yang terdiri dari 8 butir pertanyaan yang keseluruhannya adalah valid, dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05. Ghozali, 2005. 54 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Pemeriksaan Kecurangan Item Pearson Corelation Sig 2-tailed Kesimpulan Variabel Pemeriksaan Kecurangan PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 PK11 PK12 PK13 0,717 0,614 0,604 0,582 0,446 0,741 0,767 0,756 0,761 0,652 0,594 0,595 0,620 0,000 0,000 0,000 0,000 0,011 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian yang Diolah, 2009 Berdasarkan tabel 4.9 Menunjukan variabel pemeriksaan kecurangan fraud auditing yang terdiri dari 13 butir pertanyaan yang keseluruhannya adalah valid, dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05. Suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05. Ghozali, 2005. 55

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan atas teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor internal : studi pada auditor di Jakarta

1 28 121

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh peran dan tanggung jawab auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

3 43 132

Pengaruh pengalaman auditor terhadap keahlian auditor dalam mengaudit perusahaan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 5 92

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal : studi empiris perguruan tinggi badan layanan umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten

1 18 0

Penggunaan metode red flags untuk mendeteksi kecurangan dalam perusahaan : studi terhadap persepsi eksternal dan internal auditor di wilayah Jakarta dan sekitarnya

6 42 142

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1

Pengaruh independensi auditor internal dan komite audit terhadap pengendalian internal : (penelitian pada perbankan di Bandung yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 21 113