Uji Multikolinieritas Uji Heterokedastisitas Uji Normalitas Data

2. One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Untuk menguji reliabilitas menggunakan uji statistik yang menghasilkan Cronbach Alpha. Jika hasil dari Cronbach Alpha 0,60 maka dikatakan reliabel sedangkan sebaliknya data tersebut tidak reliabel. Ghozali, 2005.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Ghozali, 2005. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance inflation factor VIF . Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF =1T. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya Multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0,10 sama dengan nilai VIF 0,10. Ghozali, 2005. 40 Apabila VIF lebih kecil dari 0,10 atau lebih besar dari 10 maka terjadi multikolinieritas sebaliknya tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen apabila nilai VIF berada pada kisaran 0,10 sampai 10. Hair, dkk 1999 yang dikutip oleh Trisnaningsih 2004 dalam Rosita 2008 dalam Senjani 2009.

i. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Jika varians dari pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedatisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Ghozali, 2005.

b. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu dan residual memiliki distribusi normal. Ghozali, 2005. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik Normal P- Plot atau dengan melihat histogram dari residunya. Dasar pengambilan keputusan: 41 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Ghozali, 2005.

4. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan atas teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor internal : studi pada auditor di Jakarta

1 28 121

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh peran dan tanggung jawab auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

3 43 132

Pengaruh pengalaman auditor terhadap keahlian auditor dalam mengaudit perusahaan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 5 92

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal : studi empiris perguruan tinggi badan layanan umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten

1 18 0

Penggunaan metode red flags untuk mendeteksi kecurangan dalam perusahaan : studi terhadap persepsi eksternal dan internal auditor di wilayah Jakarta dan sekitarnya

6 42 142

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1

Pengaruh independensi auditor internal dan komite audit terhadap pengendalian internal : (penelitian pada perbankan di Bandung yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 21 113