Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan data demografi
responden. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtoris, dan skewness kemencengan distribusi.
Ghozali, 2005.
2. Uji Kuantitas Data
Untuk melakukan uji kualitas data, maka peneliti melakukan uji validitas dan realibilitas:
a. Uji Validitas Data
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya pertanyaan pada kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid
jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini menggunakan
Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara
nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Corelation
yang memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid. Ghozali, 2005.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan valid atau tidak valid adalah jika kolerasi antara skor masing-masing butir pertanyaan
dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka
38
butir pertanyaan tersebut valid sebaliknya jika total skor mempunyai tingkat signifikasi diatas 0,05 maka butir pertanyaan tersebut tidak
valid. Santoso, 2004. Kriteria Pengujian:
Jika nilai Pearson Corelation 0,05 maka H diterima.
Jika nilai Pearson Corelation 0,05 maka H ditolak.
Hipotesis: H
= Pertanyaan dalam kuesioner yaitu valid H
1
= Pertanyaan dalam kuesioner yaitu tidak valid
b. Uji Reliabitas Data
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari kesalahan sehingga
menghasilkan hasil yang konsisten meskipun diuji berkali-kali. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari waktu kewaktu.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang: disini seseorang akan
disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawaban.
39
2. One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan
lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Untuk menguji reliabilitas menggunakan uji statistik yang
menghasilkan Cronbach Alpha. Jika hasil dari Cronbach Alpha 0,60 maka dikatakan reliabel sedangkan sebaliknya data tersebut tidak
reliabel. Ghozali, 2005.
3. Uji Asumsi Klasik