Teknik Pengolahan Data Konstrinusi pendidikan agama Islam dalam pembentukan kepribadian muslim siswa SMP Negeri 217 Jakarta Timur

2. Scoring, setiap jawaban mempunyai angka kode sendiri untuk menghitung data tentang penelitian ini dengan menggunakan angket, penulis memberikan skor pada setiap pertanyaanjawaban yang terdapat pada angket. Cara untuk menjumlahkan skor dalam angket pada variabel X Pendidikan Agama Islam dengan memberikan bobot nilai sebagai berikut : Jawaban Skor Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 4 3 2 1 Sedangkan untuk menjumlahkan skor dalam angket pada variabel Y Kepribadian Muslim dengan memberikan bobot nilai sebagai berikut : Jawaban Skor Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 4 3 2 1 3. Tabulating, berdasarkan data-data yang telah terkumpul setelah pemberian skor, lalu data tersebut dimasukkan ke dalam table, kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh intrepetasi data lewat tabulasi. Adapaun rumus yang digunakan yaitu : Keterangan : P : Angket persentase F : Frekuensi jawaban N : Jumlah of class

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan teknik analisis korelasi product moment, analisis korelasi ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X yaitu kontribusi Pendidikan Agama Islam, dengan variabel Y yaitu pembentukan kepribadian muslim siswa. Adapun rumus korelasi product moment tersebut, yaitu : Keterangan : rxy : Angka indeks korelasi “r” Product Moment N : Number Of Cases ∑ χỵ : Jumlah hasil perkalian antara sektor X dan sektor Y ∑ χ : Jumlah seluruh sektor X ∑ ỵ : Jumlah seluruh sektor Y 6 Selanjutnya hasil analisis dilakukan interpretasi dengan teknik analisis sederhana dan kunsultasi tabe l “r”.

G. Teknik Interpretasi Data

Setelah angka indeks korelasi diketahui, langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi terhadap angka indeks korelasi yang telah didapat. Teknik interpretasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Teknik interpretasi sederhana

Teknik interpretasi sederhana dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan melihat posisi angka indeks korelasi yang telah didapat pada tabel tingkat koefisien korelasi berikut ini: 6 Anas Sudjono, Pengantar Statistik pendidikan, Jakarta: Rajawali Persana, 1994, Cet. Ke-5, h. 206 Klasifikasi Koefisien Korelasi Besarnya “r” Product moment Interpretasi 0,00-0,20 0,20-0,40 0,40-0,70 0,70-0,90 0,90-1,00 Antara variabel V dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan atau dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yangdangat kuat atau sangat tinggi.

H. Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menentukan apakah hipotesis yang telah ditetapkan diterima atau ditolak. Adapun hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai berikut : Ha : Pendidikan Agama Islam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan kepribadian muslim siswa SMP Negeri 217 Jakarta Timur. Ho : Pendidikan Agama Islam tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan kepribadian muslim siswa SMP Negeri 217 Jakarta Timur. 1. Merumuskan hipotesis alternative Ha dan hipotesis Ho. 2. Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah di ajukan dengan cara membandingkan besarnya “r” product moment r hitung dengan “r”