C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah “keseluruhan subjek penelitian”.
2
Adapaun populasi sasaran dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 217 Jakarta
Timur tahun ajaran 20082009. Populasi yang terjangkau adalah siswa-siswi kelas VIII yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah keseluruhan 155 orang
siswa-siswi. Sampe
l adalah “kelompok kecil individu yang dilibatkan langsung dalam penelitian”.
3
Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto, yaitu apabila subyeknya kurang
dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika subyeknya besar dapat diambil antara
10-15 atau 20-25 atau lebih.
4
Maka sampel dalam penelitian ini diambil 21 dari populasi yakni berjumlah 32 orang. Adapaun teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik simple random sampling atau system acak sederhana.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian lapangan Field Reseach yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun
langsung untuk mengumpulkan data yang diperlukan secara obyektif dari lapangan penelitian.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan beberapa metode teknik pengumpulan data, yaitu:
5
1. Teknik Observasi adalah “pengamatan dan pencatatan secara sistematik
dan langsung terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian ”.
Pengamatan ini langsung terhadap obyek yeng diteliti oleh peneliti untuk
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002 cet. ke-12, h. 102
3
Ibnu Haja, dasar- dasar Metodologi…., h. 133
4
Suharsimi Arikunto, prosedur Penelitian…., h. 112
5
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, Cet. Ke-2, h. 158
mengumpulkan data tentang gambaran umum, keadaan guru, siswa, karyawan serta sarana dan prasarana di SMP Negeri 217 Jakarta Timur.
2. Teknik Interview wawancara, adalah mengumpulkan informasi dengan
cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Dalam hal ini penulis melakukan interview kepada berbagai
pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti, di antaranya dengan kepala sekolah dan guru bidang studi agama Islam.
Informasi yang di inginkan dari kepala sekolah adalah mengenai sejarah dan latar belakang berdirinya SMP Negeri 217 Jakarta Timur, beserta
sarana dan prasarana yang tersedia. Selanjutnya untuk memperdalam data angket, informasi di dapatkan dari kepala sekolah dan guru bidang studi
agama Islam mengenai kepribadian muslim siswa di sekolah. Angket dan kuesioner, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab sacara tertulis pula oleh responden. Dalam hal ini penulis menyebarkan kuesioner
daftar pertanyaan kepada 32 orang siswa-siswi SMP Negeri 217 Jakarta Timur yang dijadikan sebagai sampel dan responden hanya memilih salah
satu jawaban dianggap paling tepat baginya.
Kisi-kisi Angket kuesioner No
Variabel Indikator Variabel
Jumlah Item
Jumlah Item
1 Pendidikan
Agama Islam 1.
Guru selalu memberikan contoh dalam menjelaskan materi PAI
2. Guru mengadakan evaluasi
dalam proses pembelajaran PAI 3.
Guru memberikan nasihat untuk salaing menghormati
4. Guru mengajarkan untuk selalu
melaksanakan shalat lima waktu v, x
12 1
2
5
12