Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, Maulid Nabi Muhammad SAW. perayaan Idul Qurban, dan lain-lain.
Dalam bidang akademis, SMPN 217 berupaya terus mengadakan pembenahan di sana-sini, guna dapat meraih prestasi, segenap dewan guru
telah berusaha secara maksimal untuk mewujudkan hal tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, maka khusus untuk kelas III diadakan kegiatan
Pendalaman Materi PM yang dilaksanakan pada sore hari. Hal itu dimaksudkan agar siswa kelas III dapat meraih nilai yang cukup memadai
untuk menaikkan peringkat sekolah ke jenjang yang lebih baik.
2. Letak Geografis
SMP Negeri 217 Jakarta yang berlokasi di jalan Gongseng Raya tepatnya di Gg. Gotong Royong No. 30 Cijantung, Kelurahan Baru,
Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. SMPN 217 Jakarta Timur berdiri di atas tanah ± seluas 2. 155 M2 dengan luas bangunan 1. 450 M2, luas
halaman 78 M2, lapangan olah raga seluas 445, 60 M2 dan luas kebun sebesar 181, 40 M2.
3. Visi dan Misi
Visi SMP Negeri 217 Jakarta adalah Beriman Kuat, Berilmu Manfaat Demi terwujudnya SMP yang Unggul dalam Iptek dan lmtaq.
Adapun misi SMP Negeri 217 Jakarta adalah a. Mewujudkan sistem pembelajaran yang efektif, kreatif dan
menyenangkan. b. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali dan menggali
potensi sehingga dapat di kembangkan secara optimal. c. Memberi motivasi dan menumbuhkan semangat penghayatan dan
pengalaman ajaran Islam. d. Meningkatkan strategi kegiatan belajar mengajar KBM sehingga di
peroleh lulusan terbaik. e. Mendorong siswa untuk menguasai Iptek dal Imtaq.
4. Keadaan Guru dan Staf Administrasi SMP Negeri 217 Jakarta
Pada saat ini, SMP Negeri 217 Jakarta memiliki tenaga pengajar sebanyak 36 orang, Pendidikan terakhir para Guru-guru SMP Negeri 217
Jakarta yaitu 28 orang lulusan S1 dan 1 orang lulusan S2 dan lainya lulusan SMA yang sederajat.
Kondisi mengajar di SMP Negeri 217 Jakarta sampai saat ini di nilai baik, karena guru-guru di SMP Negeri 217 Jakarta, mengajar sesuai
dengan bidang yang dikuasai atau sesuai dengan disiplin ilmu yang telah di pelajari selama di perkuliahan.
Sistim belajar yang di gunakan di SMP Negeri 217 Jakarta Sudent Oriented atau berorientasi pada siswa. Guru hanya sebagai fasilitator, guru
tidak semata-mata di posisikan orang yang serba tahu, tetapi bisa sebagai teman belajar.
Tabel 1 Data Personil Guru berdasarkan Pendidikan Terakhir serta Jabatan dan
Bidang Studi yang Dipegang
No Nama
Pendidikan Terakhir
Jabatan Bidang Studi
1 Dra. Hj.
Mastanah S1
Kepala SekolahGuru Matematika
2
Hj. Maronih, S. Ag
S1 Wakil Kep.Sek Guru
Bahasa Indonesia
3
Drs. H. Marzuki
S1
Guru PPKN
4 Dra. Hj. Siti Nurbaiti
S1
Guru Matematika
5
Hj. Fatimah Bishry, BA S1
Guru IPA
6 Drs. Mastari A. Latif, MA
S2 Guru
Agama
7 Hj.
Asmanih, BA
-
S1 Guru
Sejarah
8 H. Tarmizi
S1 Guru
Agama
9 Abdul Wahab, S. Pd
S1 Guru
Pend. Jasmani
10 Muhammad Zen
Guru PPKN
11 Dra. Masiti
S1 Guru
B. Indonesia
12 Drs. Subhan
S1 Guru
Komputer
13 Drs. H. Mansyur
S1 Guru
Seni Budaya
14
Dra. Hj. Muhibah Yusuf
S1 Guru
IPS
15
Mu’min, S. Pd S1
Guru Komputer
16
Hasan Asy’ari, S. Ag
S1 Guru
IPS
17
Sofiyah, S. Ag S1
Gum Agama
18
Yose Rusdiana, S. Pd
S1 Guru
B. Indonesia
19 Muh. Nur Kholily, S. Pd
S1
Guru
B. Inggris
20
Dra. Arfah S1
Guru PKN
21 Siti Maesaroh, SE
S1 Guru
IPS
22
Siti Hairoh, S. Ag S1
Guru
PPKN
23 Siti Maryam, SP
S1
Guru
IPA
24
Ahmad Rijadi
Guru
Matematika
25
Mukhtar
Lutfi Guru
Seni Budaya
26 Hi. Suprihartini, S Ag
S1
Guru
Seni Budaya
27 Maryadi
Guru Bahasa Inggris
28 Supendi
Guru
Komputer
29
Sri Rahayu Lestari, S. Pd
S1
Guru Bahasa Inggris
30
Tuti Alfiyah Ustuti, S. Si
S1
Guru
Matematika
31
H. Syukron Kurniawan, Lc S1
Guru Bahasa Inggris
32 Nasrullah, S. Komp
S1
Guru
IPA
33
Budi Sabenih
Guru
Penjas
34
Hj. Nurun Nabilah, S. Ag
S1
Guru Sejarah
35 Mahmudi
Guru Penjas
36
Khalifsyah
Pegawai 5. Keadaan Siswa SMP Negeri 217 Jakarta
Pada tahun ajaran 20082009 siswa siswi SMP Negeri 217 Jakarta berjumlah 494 yang terbagi menjadi 13 kelas. Yaitu kelas VII Kelas VIII
Kelas IX. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Keadaan Siswa SMP Negeri 217 Jakarta
Kelas Rombongan Belajar
L P
Jurnlah VII
VIII IX
5 4
4
100 83
89 80
72 70
180 155
159
Jumlah 13
273 222
494
6. Sarana dan Prasarana
a. Bangunan Gedung
Tabel 3 Bangunan Gedung
No Uraian
Jumlah Kondisi
1 2
3
4 5
6 Ruang Belajar
Ruang Perpustakaan Ruang Laboratorium
a. LabBahasa b. Lab Komputer
Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru
Ruang IbadahMusholla 13
1
1 1
1 1
1 Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik
7 8
9 10
11 12
Ruang UKSPMR Ruang BP
Kantin WC Siswa
WC Guru Sanggar Pramuka
1 1
1 3
2 1
Baik Baik
Baik Baik
Baik Baik
b. Sarana Penunjang Selain Meniliki Prasarana yang berbentuk bangunan, SMP
Negeri 217 Jakarta juga mempunyai sarana penunjang, baik penunjang kegiatan pembelajaran, maupun penunjang kegiatan. Adapun
rinciannya sebagai berikut:
Tabe 4 Alat Kegiatan
No Uraian
Jumlah Kondisi
1.
2. Kesenian
Marawis Angklung
Qasidah Band
Olah Raga
Lapangan Basket Lapangan Volley
Lapangan Badminton Lapangan Futsal
1 1
1 1
1 1
1 1
Baik Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik Baik
7. Kegiatan Kurikuler
Kegiatan Kurikuler di SMP Negeri 217 Cijantung Jakarta Timur terdiri dari kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan intra
kurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang mana kegiatan tersebut telah di tetapkan dalam kurikulum.
Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang di laksanakan di luar jam pelajaran yang mana kegiatan tersebut tidak ada
kaitannya dengan kegiatan kurikuler dan bertujuan untuk menambah wawasan siswa. Kegiatan ekstra kurikuler tersebut adalah : Pramuka,
Paskibra, Futsal, KIR Kajian Ilmiah Remaja, Volley, Basket dan Marawis.
B. Pelaksanaan PAl di SMP Negeri 217 Jakarta
Pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMP Negeri 217 Jakarta disampaikan dengan durasi waktu 1 jam dan 3 kali dalam dalam satu minggu.
Proses pembelajaran agama Islam lebih banyak di sampaikan dengan menggunakan metode ceramah dan sesekali dengan menggunakan metode
praktek atau unjuk kerja ketika sampai pada sub pokok bahasan yang harus dipraktekkan, seperti diantaranya thaharoh, shalat fardhu, dan ilmu
tajwidbacaan Al- qur’an.
Target yang ingin di capai dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMP Negeri 217 Cijantung Jakarta Timur adalah mewujudkan insan yang
memiliki pengetahuan agama, membentuk insan yang berbudi pekerti luhur, dan berakhlak mulia, menanamkan imanaqidah yang benar, mewujudkan
insan yang memiliki imtaq iman dan taqwa dan memiliki rasa solidaritas sosial dan setia kawan yang tinggi.
1
Jadi secara garis besar target yang ingin di capai adalah mewujudkan manusia yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuän yang luas tapi juga
berakhlak mulia, beriman, bertaqwa dan memiliki rasa solidaritas sosial yang tinggi.
Untuk merealisasikan target tersebut maka usaha yang dilakukan guru agama Islam adalah dengan cara memberikan dan menjadikan
“Uswatun Hasanah” suri tauladan yang baik kepada siswa. Dalam hal ini guru dituntut
1
Dra. Hj. Mastanah As, Kepala Sekolah MTs Miftahul Umam, Jakarta: 27 Mei 2009
untuk membenikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada siswa baru kemudian siswa mengikutinya. Hal yang paling penting dilakukan oleh guru
agama adalah dakwah bil hal mengajak dengan tindakan dengan berpedoman pada semboyan
“Ibda’ binafsika” mulailah dari diri sendiri. Dalam usaha membentuk kepribadian siswa, guru agama juga harus
melakukan pendekatan kepada siswa. Hal ini di lakukan karena siswa SMP adalah siswa yang memasuki masa remaja, yaitu suatu masa pancarobaan dan
masa dimana ia ingin mencari jati diri mereka. Oleh karena itu mereka tidak bisa di kekang atau di paksa untuk mengikuti aturan-aturan tertentu melainkan
harus diberikan pengertian terlebih dahulu sehingga ia mau menerima aturan tersebut.
Selanjutnya usaha yang dhlakukan dalam rangka membentuk kepribadian siswa adalah mengontrol emosi siswa dengan cara melakukan
pendekatan kepada siswa. Dalam hal ini seorang guru tidak boleh langsung memberikan hukuman kepada siswa yang bermasalah, akan tetapi guru harus
terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada anak untuk mengetahui pokok masalah yang siswa alami.
2
Adapun target yang telah tercapai dan proses pembelajaran agama Islam di SMP Negeri 217 Jakarta adalah terbentuknya kepribadian siswa
meskipun belum maksinal. Hal ini bisa di lihat dan sikap siswa yang selalu mencium tangan dan memberi salam ketika bertemu dengan guru, mengetuk
pintu dan member i salam ketika terlambat masuk kelas dan berdo’a sebelum
belajar. SMP Negeri 217 Jakarta sangat kental dengan ajaran Islam dan mampu
melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah ubudiyah, muamalah dan syariah secara terpadu dan konsekwen. Selain itu pendidikan agama Islam
di SMP Negeri 217 Jakarta tidak hanya memberikan kontribusi terhadap kepribadian siswa ketika mereka berada di dalam lingkungan sekolah, tapi
juga sampai mereka menjadi alumni SMP Negeri 217 Jakarta.
2
Dra. Hj. Mastanah AS, Kepala Sekolah.