PENDAHULUAN URAIAN TEORITIS METODOLOGI PENELEITIAN ANALISIS DATA KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

I.2 Perumusan Masalah

I.3 Pembatasan Masalah

I.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian I.4.1 Tujuan Penelitian I.4.2 Manfaat Penelitian I.5 Kerangka Teori I.5.1 Teori Komunikasi Antarbudaya

I.5.2 Teori Masyarakat Majemuk

I.5.3 Teori Etnosentrisme

I.5.4 Teori Hubungan yang Harmonis

I.6 Kerangka Konsep

I.7 Model Teoritis

I.8 Operasional Variabel

I.9 Definisi Operasional

I.10 Hipotesis

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Teori Komunikasi dan Komunikasi Antarbudaya II.1.1 Teori Komunikasi II.1.2 Teori Komunikasi Antarbudaya II.2 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Hubungan Antarbudaya di dalam Masyarakat Majemuk II.2.1 Faktor Pendukung II.2.2 Faktor Penghambat Universitas Sumatera Utara

II.3 Hubungan Antaretnis di Medan

BAB III METODOLOGI PENELEITIAN

III.1 Metode Penelitian III.2 Deskripsi Lokasi Penelitian III.2.1 Lokasi Penelitian III.2.2 Keadaan Geografis III.2.3 Keadaan Demografis III.2.4 Keadaan Sosial Ekonomi III.2.5 Sarana dan Prasarana III.3 Metode Pengukuran III.4 Metode Penarikan Sampel III.4.1 Populasi III.4.2 Sampel III.5 Teknik Penarikan Sampel III.6 Teknik Pengumpulan Data III.7 Teknik Analisis Data

BAB IV ANALISIS DATA

IV.1 Analisis Tabel Tunggal IV.1.1 Karakteristik Responden IV.1.2 Peranan Komunikasi Antarbudaya IV.1.3 Hubungan yang Harmonis IV.2 Analisis Tabel Silang dan Korelasi tentang Interaksi dan Jarak Sosial Antarbudaya yang terjadi di Kelurahan Polonia IV.2.1 Interaksi Antaretnis di Kelurahan Polonia IV.2.2 Jarak Sosial Antaretnis di Kelurahan Polonia IV.3 Uji Hipotesis IV.4 Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

V.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel I.1 Operasional Variabel Tabel III.1 Kependudukan Berdasarkan Etnis Tabel III.2 Kependudukan Berdasarkan Usia Tabel III.3 Kependudukan Berdasarkan Agama Tabel III.4 Kependudukan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel III.5 Kependudukan Berdasarkan Pekerjaan Tabel III.6 Operasionalisasi Variabel Tabel III.7 Tabel Populasi Tabel III.8 Stratified Propotional Random Sampling Tabel IV.1 Anggapan Bahwa Budaya yang Dimiliki Lebih Hebat daripada Budaya Lain Tabel IV.2 Budayanya merupakan Budaya yang Paling BenarAbsolut Tabel IV.3 Keluarga Sebagai Orang yang Pertama Kali Dimintai Bantuan Saat Kesulitan Tabel IV.4 Orang dari Sukunya sebagai Orang yang Selalu Membantu dalam Menyelesaikan Masalah Tabel IV.5 Hanya Mau Mendengar Masukan dari Sukunya Tabel IV.6 Tidak Bisa Menjalani Hubungan Baik dengan Etnis Lain Tabel IV.7 Merasa Tersaingi dengan Keberadaan Etnis Lain Tabel IV.8 Bersikap Negatif dengan Etnis Lain Tabel IV.9 Suku Mayoritas Memiliki Kekuasaan Lebih Tabel IV.10 Terjadi Tindakan Kesewenangan Karena Adanya Perbedaan Suku Mayortias dan Suku Minoritas Tabel IV.11 Menghindari Bekerja Sama dengan Etnis Lain Tabel IV.12 Tidak Nyaman Bekerja Sama dengan Etnis Lain Tabel IV.13 Memposisikan Etnis Lain Sesuai dengan Cerita yang Berkembang Tabel IV.14 Terjadi Kekacauan di Lingkungan yang Disebabkan oleh Etnis Lain Tabel IV.15 Etnis Lain sebagai Penyebab Perselisihan Tabel IV.16 Etnis Lain Menjadi Pengaruh Buruk Bagi Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tabel IV.17 Sulit Beradaptasi dengan Etnis Lain Tabel IV.18 Hubungan dengan Etnis Lain Hanya Sebatas Tetangga Tabel IV.19 Menghindar Apabila Dimintai Tolong Tabel IV.20 Merasa Diperlakukan Tidak Adil di Lingkungan Tabel IV.21 Pernah Mengalami Konflik dengan Etnis Lain Tabel IV.22 Ingin Mempelajari Bahasa dari Etnis Lain Tabel IV.23 Perbedaan Bahasa Menjadi Kendala dalam Berinteraksi Tabel IV.24 Tertarik dengan Adat Istiadat Etnis Lain Tabel IV.25 Mendukung dalam Pelaksanaan Acara Kebudayaan Etnis Lain Tabel IV.26 Menghindari Pendapat dari Etnis Lain Tabel IV.27 Perbedaan NormaNilai Menjadi Kendala di Dalam Berinteraksi Tabel IV.28 Perbedaan Sikap dalam Bergaul Mempengaruhi dalam Berinteraksi dengan Etnis Lain Tabel IV.29 Sering Berinteraksi dengan Etnis Lain Tabel IV.30 Pernah Bekerja Sama dengan Etnis Lain Tabel IV.31 Mudah Beradaptasi dengan Etnis Lain Tabel IV.32 Merasa Tertarik dengan Perbedaan Kebudayaan Tabel IV.33 Tertarik dengan Karakter yang Dimiliki Etnis Lain Tabel IV.34 Keadaan Lingkungan Sangat Mendukung Kenyamanan Tabel IV.35 Menghadiri Undangan Pesta dari Etnis Lain Tabel IV.36 Melayat Tetangga yang Sedang Kemalangan Tabel IV.37 Menjaga Hubungan Baik dengan Etnis Lain Tabel IV.38 Mau Memiliki Suami, Istri atau Menantu dari Etnis Lain Tabel IV.39 Tabel Jarak Sosial Antaretnis di Kelurahan Polonia Tabel IV.40 Koefisien Korelasi Spearman Rho Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Model Teoritis Gambar II.1 Model Komunikasi Antarbudaya Gambar IV.1 Jenis Kelamin Gambar IV.2 Usia Gambar IV.3 Suku Gambar IV.4 Agama Gambar IV.5 Interaksi Etnis Jawa dengan Etnis Lain Gambar IV.6 Interaksi Etnis Batak dengan Etnis Lain Gambar IV.7 Interaksi Etnis Tamil dengan Etnis Lain Gambar IV.8 Interaksi Etnis China dengan Etnis Lain Gambar IV.9 Interaksi Etnis Lain-Lain dengan Etnis Lainnya Universitas Sumatera Utara ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis Studi Korelasional tentang Peranan Komunikasi Antarbudaya dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis antara Etnis Tamil dan Non Tamil di Kelurahan Polonia Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara peranan komunikasi antarbudaya dalam menjalin hubungan yang harmonis antara etnis Tamil dan non Tamil dengan menggunakan perspektif dari faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam proses komunikasi antarbudaya untuk menciptakan suatu hubungan yang harmonis di Kelurahan Polonia. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Polonia. Kecamatan Medan Polonia yang berusia 15 – 54 tahun, dengan asumsi dalam rentang usia tersebut lebih sering melakukan interaksi sosial dalam kehidupan sehari–hari. Jumlah keseluruhan populasi yang terdaftar di Kelurahan Polonia adalah sebanyak 11.756 orang. Jumlah sampel yang diambil sebesar 99 orang dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik stratifikasi proporsional dan purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan bentuk pertanyaan tertutup sejumlah 63 pertanyaan. Analisis data menggunakan bentuk tabel tunggal lalu dihubungkan menjadi tabel silang. Selanjutnya uji hipotesa dan tes signifikansi. Semuanya dilakukan dengan program SPSS for Windows version 17.0. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terbukti bahwa hubungan antara peranan komunikasi antarbudaya dalam menjalin hubungan yang harmonis antara etnis Tamil dan non Tamil di Kelurahan Polonia terdapat hubungan yang rendah.Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil hipotesis, dilakukan dengan menghitung nilai tabel temuan. Nilai tabel untuk masyarakat Kelurahan Polonia adalah 0.021. Nilai signifikansi yang diperoleh pada tabel koefisien korelasi Spearman Rho yaitu: 0.034 yang berarti 96,6. Dengan demikian, nilai signifikansi temuan 96.6 lebih besar dari nilai signifikansi patokan 95 . Maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Maka peranan komunikasi antarbudaya dalam menjalin hubungan yang harmonis antara etnis Tamil dan non Tamil di Kelurahan Polonia adalah signifikan. Universitas Sumatera Utara ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis Studi Korelasional tentang Peranan Komunikasi Antarbudaya dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis antara Etnis Tamil dan Non Tamil di Kelurahan Polonia Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara peranan komunikasi antarbudaya dalam menjalin hubungan yang harmonis antara etnis Tamil dan non Tamil dengan menggunakan perspektif dari faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam proses komunikasi antarbudaya untuk menciptakan suatu hubungan yang harmonis di Kelurahan Polonia. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Polonia. Kecamatan Medan Polonia yang berusia 15 – 54 tahun, dengan asumsi dalam rentang usia tersebut lebih sering melakukan interaksi sosial dalam kehidupan sehari–hari. Jumlah keseluruhan populasi yang terdaftar di Kelurahan Polonia adalah sebanyak 11.756 orang. Jumlah sampel yang diambil sebesar 99 orang dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik stratifikasi proporsional dan purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan bentuk pertanyaan tertutup sejumlah 63 pertanyaan. Analisis data menggunakan bentuk tabel tunggal lalu dihubungkan menjadi tabel silang. Selanjutnya uji hipotesa dan tes signifikansi. Semuanya dilakukan dengan program SPSS for Windows version 17.0. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terbukti bahwa hubungan antara peranan komunikasi antarbudaya dalam menjalin hubungan yang harmonis antara etnis Tamil dan non Tamil di Kelurahan Polonia terdapat hubungan yang rendah.Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil hipotesis, dilakukan dengan menghitung nilai tabel temuan. Nilai tabel untuk masyarakat Kelurahan Polonia adalah 0.021. Nilai signifikansi yang diperoleh pada tabel koefisien korelasi Spearman Rho yaitu: 0.034 yang berarti 96,6. Dengan demikian, nilai signifikansi temuan 96.6 lebih besar dari nilai signifikansi patokan 95 . Maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Maka peranan komunikasi antarbudaya dalam menjalin hubungan yang harmonis antara etnis Tamil dan non Tamil di Kelurahan Polonia adalah signifikan. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Peran Identitas Etnis Dalam Komunikasi Antarbudaya Pada Komunitas India Tamil di Kampung Madras Kota Medan

3 59 147

Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

10 121 103

Identitas Budaya Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Etnis Minangkabau Asal Sumatera Barat di Universitas Sumatera Utara)

10 110 264

Identitas Etnis Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Etnis dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Asal Malaysia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara)

3 46 238

Komunikasi Antarbudaya Dan Hubungan Yang Harmonis (Studi Korelasional tentang Peranan Komunikasi Antarbudaya dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis antara Etnis Tamil dan Non Tamil di Kelurahan Polonia

5 79 166

Peranan Public Relations Scan Pasifik Tbk Bandung Dalam Menjalin Hubungan Yang Harmonis dengan Pelanggannya

0 4 1

Peran Identitas Etnis Dalam Komunikasi Antarbudaya Pada Komunitas India Tamil di Kampung Madras Kota Medan

0 0 42

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Landasan Teori - Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 0 5

Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 0 12