Model Teoritis Operasional Variabel Defenisi Operasional

I.7 Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang ada, untuk memudahkan kelanjutan penelitian maka akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut: Gambar I.1 Model Teoritis

I.8 Operasional Variabel

Berdasarkan teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka untuk memudahkan penelitian perlu dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian sebagai berikut: Tabel I.1 Operasional Variabel Variabel Teortis Variabel Operasional Komunikasi Antarbudaya • Etnosentrisme • Prasangka Sosial • Stereotip Komunikasi Antarbudaya • Etnosentrisme • Prasangka Sosial • Stereotip • Jarak Sosial • Diskriminasi Hubungan yang Harmonis • Imitasi • Identifikasi • Simpati • Empati Karakteristik Responden • Usia • Jenis Kelamin • Suku • Agama Universitas Sumatera Utara • Jarak Sosial • Diskriminasi Hubungan yang harmonis • Imitasi • Sugesti • Identifikasi • Simpati • Empati Karakteristik Responden • Usia • Jenis kelamin • Suku • Agama

I.9 Defenisi Operasional

Menurut Singarimbun 1995: 46, definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, variabel – variabel dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Variabel bebas : Komunikasi Antarbudaya a. Etnosentrisme adalah suatu kecenderungan untuk memandang norma- norma dan nilai dalam kelompok budayanya sebagai yang absolut dan digunakan sebagai standar untuk mengukur dan bertindak terhadap semua kebudayaan yang lain. Universitas Sumatera Utara b. Prasangka sosial adalah sikap perasaan orang – orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu. c. Stereotip adalah suatu sikap atau karakter yang dimiliki oleh untuk menilai orang lain semata-mata berdasarkan kelas atau pengelompokan yang dibuatnya sendiri dan biasanya bersifat negatif. d. Jarak sosial adalah perasaan untuk memisahkan seseorang atau kelompok tertentu berdasarkan tingkat penerimaan seseorang terhadap orang lain. e. Diskriminasi antaretnik adalah perlakuan terhadap orang atau kelompok yang didasarkan pada golongan atau kategori tertentu. 2. Variabel terikat : Hubungan yang Harmonis a. Imitasi adalah sikap meniru orang lain baik dalam bahasa maupun bertingkah laku. b. Sugesti adalah pengaruh yang diberikan orang lain mengenai pandangan hidup, sikap dan perilaku. c. Identifikasi adalah usaha seseorang untuk menjadi sama persis dengan orang lain, sifatnya lebih mendalam dari pada imitasi. d. Simpati adalah perasaan tertariknya seseorang terhadap orang lain. e. Empati adalah sikap membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain. 3. Variabel Antara : Karakteristik Responden a. Usia : Usia responden b. Jenis Kelamin : Jenis kelamin responden priawanita. c. Suku : Sukuetnis responden Universitas Sumatera Utara d. Agama : Agamakepercayaan yang dianut oleh responden

I.10 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Peran Identitas Etnis Dalam Komunikasi Antarbudaya Pada Komunitas India Tamil di Kampung Madras Kota Medan

3 59 147

Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

10 121 103

Identitas Budaya Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Etnis Minangkabau Asal Sumatera Barat di Universitas Sumatera Utara)

10 110 264

Identitas Etnis Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Etnis dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Asal Malaysia di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara)

3 46 238

Komunikasi Antarbudaya Dan Hubungan Yang Harmonis (Studi Korelasional tentang Peranan Komunikasi Antarbudaya dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis antara Etnis Tamil dan Non Tamil di Kelurahan Polonia

5 79 166

Peranan Public Relations Scan Pasifik Tbk Bandung Dalam Menjalin Hubungan Yang Harmonis dengan Pelanggannya

0 4 1

Peran Identitas Etnis Dalam Komunikasi Antarbudaya Pada Komunitas India Tamil di Kampung Madras Kota Medan

0 0 42

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Landasan Teori - Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 0 5

Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 0 12