Sistem Sirkulasi Pusat Perbelanjaan Shopping Mall

21

2.4.1.3. Sistem Sirkulasi Pusat Perbelanjaan Shopping Mall

Sistem sirkulasi dari shopping mall dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu: 1. Sistem banyak koridor Pada sistem ini terdapat banyak koridor dan retail-retail yang berjejeran, sehingga sirkulasi dari pusat perbelanjaan dengan sistem sirkulasi ini terkesan membingungkan dan tidak nyaman. Pada bagian desain retail tersebut juga terkesan monoton, sehingga tidaklah attraktif apabila dilihat dari sisi interior. Pada sistem ini, unit retail yang memiliki sewa yang paling tinggi dan merupakan unit yang paling strategis adalah unit yang terletak di bagian luar, terutama unit yang dekat dengan entrance. Keuntungan lain dari sistem ini adalah persentase pemakaian lahan untuk unit retailnya yang tinggi, dikarenakan tersusun dengan rapi dan teratur. Gambar 2.7 konfigurasi dari sistem banyak koridor sumber : diunduh dari google images 2. Sistem plaza Pada sistem ini, terdapat plaza atau ruang yang besar pada inti dari pusat perbelanjaan yang menjadi acuan orientasi dari Universitas Sumatera Utara 22 kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung di pusat perbelanjaan tersebut. Pada pola ini, sistem koridor masi tetan dipakai, walaupun tidak sebanyak pada sistem banyak koridor. Pada sistem ini, sistem informasi pada bangunan sudah mulai tertata, mulai dari nama retail, letak retail, dan lokasi-lokasi yang strategis pada bangunan tersebut. Gambar 2.8 konfigurasi dari sistem plaza sumber : diunduh dari google images 3. Sistem Mall Pada sistem ini, sirkulasi akan lebih dikonsentrasikan ke hanya beberapa sirkulasi utama yang mengkoneksikan semua kegiatan yang ada pada pusat perbelanjaan tersebut. Retail-retail akan berjajaran dan saling berhadapan, sehingga sirkulasi yang terdapat diantara retail tersebut, mampu menjadi mall dari pusat perbelanjaan tersebut, dan dalam area yang lebih luas, dapat menjadi atrium dari pusat perbelanjaan tersebut. Jalur sirkulasi utama tersebut, juga akan menjadi sirkulasi utama yang menghubungkan anchor store dengan retail-retail maupun unit fungsi lainnya. Universitas Sumatera Utara 23 Gambar 2.9 konfigurasi dari sistem mall sumber : diunduh dari google images

2.4.1.4 Faktor Utama dari Shopping Mall