14
2.4. Tinjauan umum dari Shopping Mall 2.4.1 Tinjauan umum dari shopping mall
2.4.1.1 Pengertian Dari Shopping Mall
Shopping mall, pada umumnya berarti bahwa: Shopping, berasal dari suku kata shop, yang mempunyai
arti dari “toko” atau “retail”, dengan tambahan –ing, maka shopping berarti berbelanja, atau membeli barang-barang
yang merupakan keperluan, baik itu keperluan primer, sekunder, maupun tersier.
Mall dalam rancangan, berarti bahwa sebuah bangunan besar yang terhubung satu sama lainnya, yang dimana
didalamnya umumnya terdapat fungsi retail dan tempat makan seperti restoran.
Jadi, secara judul, shopping mall berarti bahwa sebuah rancangan dari pusat perbelanjaanshopping mall yang dimana
dihubungkan oleh sky-cross antar bangunannya, dan umumnya terdapat fungsi retail yang banyak dan tempat makan seperti
restoran. Shopping mall memiliki berbagai pengertian yang berbeda-
beda dari berbagai ahli dan pakar. “Shopping mall is a group of
retail and other commercial establishments that is planned, developed, owned, and manage as a single property. On-site
parkng is provided. The mall ’s size and orientation are
generally determined by the market characteristics of the trade served area by the mall. The two main configuration s of
shopping malls are malls and open-air strip mall s.”
International Council Of Shopping Center. Hal tersebut
Universitas Sumatera Utara
15
memiliki arti, yaitu “shopping mall adalah kelompok ritel dan komersial lainnya yang perencanaan dan manajemennya
direncanakan, dikembangkan, dimiliki dan diatur sebagaimana mestinya sebagai sebuah property yang utuh. Juga tersedia
tempat parkir di shopping mall. Ukuran dari shopping mall dan orientasi nya ditentukan oleh pasar di lokasinya tersebut. Dua
konfigurasi yang utama dari shopping mall ini adalah mall dan pusat yang terbuka.
Menurut Nadine Beddington, shopping mall merupakan sebuah rancangan,
“yang dimana didalamnya terdapat unit-unit retail yang disewakan kepada penyewa individual, yang
dimana pengawasannya diawasi oleh pengelola yang
bertanggung jawab penuh atas shopping mall tersebut, dan pengelolaannya bersifat terpusat
”.Nadine Beddington, Design for Shopping Centres, 1982.
Dan berikut merupakan pernyataan mengenai arti shopping mall
lainnya menurut Victor Gruen, “Sebuah tempat yang bersifat komersial yang merupakan suatu wadah untuk
pedagang yang diatur oleh pengelola, yang dimana memberikan layanan dan service untuk kebutuhan social dan
ekonomi masyarakat, tetapi melibatkan perencanaan dan perancangan yang matang yang bersifat untuk mendapatkan
keuntungan yang besar .
Universitas Sumatera Utara
16
2.4.1.2 Klasifikasi Pusat Perbelanjaan Shopping Mall