Faktor Utama dari Shopping Mall

23 Gambar 2.9 konfigurasi dari sistem mall sumber : diunduh dari google images

2.4.1.4 Faktor Utama dari Shopping Mall

Agar sebuah shopping mall berhasil, maka diperlukan keberadaan dari beberapa elemen berikut, yaitu: 1. Food Court Pada kebanyakan shopping mall di Amerika, food court merupakan sebuah keharusan yang ada, dikarenakan mampu menarik para consumer untuk mengunjungi pusat perbelanjaan tersebut daripada pusat perbelanjaan lainnya. Selai n foodcourt, restoran siap saji fast food juga termasuk dalam katergori ini. 2. Department Store Sejak jaman dahulu dimana Victor Gruen mengembangkan sistem shopping mall, keberadaan department store dalam suatu pusat perbelanjaan sangatlah penting demi menjaga kestabilitas ekonomi dari suatu pusat perbelanjaan, hal tersebut dikarenakan department store mampu menarik pengunjung yang lebih banyak. Dikatakan mampu menjaga kestabilitas ekonomi dari suatu pusat perbelanjaan, dikarenakan pengunjung yang hanya ingn mengunjungi departemen store juga akan pasti mengunjungi retail-retail yang kecil kecil lainnya, Universitas Sumatera Utara 24 3. Anchor Store Anchor store merupakan unit departemen store dengan ukuran yang lebih besar, dan mampu menarik minat pengunjung yang lebih tinggi lagi. Pada umumnya, keberadaan anchor store sangatlah penting dalam suatu pusat perbelanjaan, dan biasanya anchor store mendapat diskon yang besar dari biaya sewanya. Pada konfigurasi unit anchor store pada suatu pusat perbelanjaan, biasanya terletak di bagian ujung dan ujung, sehingga pengunjung secara otomatis juga akan mengunjungi retail-retail lainnya secara tidak langsung. 4. Secondary Anchor Merupakan toko-toko retail kecil , baik yang memiliki brand tertentu ataupun sendiri. Keberadaan retail ini sangatlah vital dari unsur-unsur keberhasilan dari suatu pusat perbelanjaan, dikarenakan memiliki fungsi yang bervariasi dan juga mampu menarik minat dari beragam kalangan masyarakat. 5. Desain Desain dari suatu pusat perbelanjaan, sangatlah penting untuk menarik minat pengunjung, baik dari desain exterior maupun interiornya. Pada desain exteriornya, arsitekturnya harus mampu stand-out diantara bangunan sekitarnya, tetapi tidak menonjol dan harmonis. Sedangkan pada desain interiornya, konfigurasi unit-unit retail dan sirkulasinya harusnya tidak membingungkan dan nyaman untuk didatangi oleh segala kalangan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 25

2.4.1.5. Aktifitas dalam Shopping Mall