Konsep Perancangan ANALISA DAN KONSEP

66 Fasilitas administrasi = 501,6 m² Office space = 11.611m² TOTAL LUAS = 28.694m²

3.4 Konsep Perancangan

Berikut merupakan konsep gambar masterplan dari TOD Binjai yang telah dibahas, disusun, dikaji, dan dibuat pada laporan masterplan kelompok TOD Binjai. Gambar 3.10 Masterplan dari TOD Binjai Sumber : Data analisis kelompok

3.4.1 Konsep Dasar

Bentuk site berupa persegi-persegi yang disusun sehingga menjadi bentuk- bentuk persegi panjang, sehingga space-space yang dipakai tidak terbuang dan bentuk persegipersegi panjang merupakan bentuk yang ideal untuk fungsi shopping mall maupun office. Universitas Sumatera Utara 67

3.4.2 Konsep Fasad

Sejak jaman dahulu, kota Binjai sudah terkenal akan hasil dari buah rambutannya. Buah rambutan di kota Binjai telah dikenal oleh masyaarakat sekitar maupun di luar daerah, sehingga menjadi buah khas dari kota Binjai dan juga merupakan oleh-oleh khas kota Binjai. Kota Binjai sangatlah terkenal dalam memproduksi buah rambutan yang baik, enak, dan bermutu tinggi melebihi kota- kota lain di Indonesia. Selain itu, tingkat produktivitas buah rambutan dari Kota Binjai jugalah paling tinggi se-Indonesia. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan Kota Binjai dijuluki sebagai Kota rambutan. Dari ketenaran buah rambutan di Kota Binjai, maka hal tersebut akan diimplementasikan kedalam rancangan mixed-use : shopping mall and office ini. Gambar 3.11 Konsep fasad sumber : data hasil analisis Pada gambar di atas merupakan pembentukan fasad dari rancangan. Pada gambar di bagian kiri, merupakan fasad kosong dari rancangan. Kemudian, buah rambutan yang menjadi ikon kota rambutan ini akan diimplementasikan dalam rancangan, yaitu berupa pemakaian karakteristik dari fasad buah rambutan yang tegas, tajam dan bercabang-cabang ke dalam desain. Sehingga menghasilkan final desain yaitu gambar pada di kanan yang merupakan desain final dari rancangan. Universitas Sumatera Utara 68

3.4.3 konsep pencapaian site

Gambar 3.12 Konsep pencapaian site sumber : data hasil analisis Site dapat dicapai dari berbagai arah. Pada sepanjang jalan ikan paus, site dapat diakses langsung tanpa adanya gerbang maupun penghalang jalan. Selain dari jln. Ikan Paus, pencapaian site dengan jalan kaki dapat juga dicapai melalui jln. Lintas Sumatera dan jln. Tjut Nyak Dhien. Jika ingin mencapai site menggunakan kendaraan bermotor, maka site dapat dicapai dari jln. Lintas Sumatera dan jln. Ikan Paus. Pencapaian site dengan berjalan kaki telah menggunakan konsep-konsep mixed-use dan tempat untuk berjalannya telah didesain dengan konsep walkable, yaitu trotoar dan pavement jalanan yang menarik, nyaman, teduh dari terik sinar matahari, dan lebar. Universitas Sumatera Utara 69

3.4.4 Konsep Sirkulasi Dalam Site

Gambar 3.13 Konsep sirkulasi dalam site sumber : data hasil analisis Pada lantai ground, bangunan terdapat berbagai entrance dari berbagai ruas dan sudut rancangan, sehingga pejalan kaki tidak perlu susah-susah untuk memutar untuk mencapai site. Sirkulasi dalam site juga sangatlah sederhana, dan retail- retail yang hal tersebut bertujuan supaya pengunjung tidak merasa pusing dalam mencari jalan dan menggunakan waktu dengan efektif dalam mengunjungi rancangan ini. Pada bagian fasad bangunan akan dihuni oleh berbagai branded store, yang dimana secara tidak langsung akan menarik minat masyarakat yang Universitas Sumatera Utara 70 lebih untuk mengunjungi, melihat-lihat maupun berbelanja dalam shopping mall ini. Gambar 3.14 Konsep sirkulasi lt.2 sumber : data hasil analisis Pada lantai 2 dari rancangan, terdapat sky-cross yang menyambungkan keduamassa bangunan tersebut, sehingga pengunjung tidak perlu keluar dari satu bangunan demi menuju bangunan lainnya, yang dimana secara keseluruhan akan Universitas Sumatera Utara 71 membuat bangunan lebih terintegritas dari segi sirkulasi. Pada lantai 2 sebelah barat dari bangunan mall-office, terdapat escalator yang langsung menghubungkan pengunjung dari gereja ataupun taman ke lantai 2. Hal tersebut bertujuan untuk membuat bangunan terintergrasi dengan terminal dan stasiun. Gambar 3.15 Konsep sirkulasi lt.3 sumber : data hasil analisis Pada lantai 3 dari bangunan mall, terdapat juga skycross yang langsung menghubungkan bangunan ke terminal. Sehingga, pada pengunjung yang berasal dari terminal maupun stasiun tidak perlu repot-repot untuk keluar dari terminalstasiun untuk menuju ke rancangan mall ini. Universitas Sumatera Utara 72

3.4.5 Konsep Struktur

Sistem struktur yang digunakan adalah struktur rangka kaku rigid frame,struktur ini berupa grid persegi teratur yang terdiri atas unsur-unsur linear yaitu balok dan kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints titik hubung. Struktur ini dapat mencegah rotasi relatif di antara elemen struktur yang dihubungkannya. Gambar 3.16 Konsep struktur sumber : data hasil analisis Balok pada struktur rangka kaku dapat didesain lebih kecil. Kolom pada struktur rangka kaku harus didesain lebih besar. Hal ini dikarenakan kolom pada struktur rangka mempunyai tahanan ujung. Karena kontinuitasnya, rangka kaku bereaksi terhadap beban lateral terutama melalui lentur dari kolom dan balok. CORE BALOK HONEYCOMB KOLOM BAJA WF DENGAN SELIMUT BERBAHAN BETON Universitas Sumatera Utara 73 Gambar 3.17 Konsep struktur sumber : data hasil analisis Bangunan mixed-use shopping mall dan office ini memiliki 2 massa, yang pertama shopping mall dan ke dua shopping mall dan office. Pada bangunan pertama memiliki 3 tingkat dengan berbagai macam retail, dan bangunan kedua terdapat 2 lantai mall-podium dan juga 6lantai tower office sewa. Mall berfungsi sebagai tempat publik, dan office sebagai tempat semi-publik. Bangunan ini memakai bahan konstruksi kebanyakan dari baja. Pada kolom, menggunakan baja wf, pada pada balok digunakan baja i profile dengan tipe struktur honeycomb. Struktur honeycomb memiliki berbagai keuntungan dibandingkan dengan struktur beton ataupun struktur balok lainnya, antara lain : Pada struktur honeycomb, terdapat lubang-lubang dengan bentukan segi 6, atau merupakan bentukan dasar struktur dari sarang lebah. Lubang tersebutdapat digunakan sebagai jalur lewat nya berbagai pipa-pipa dan berbagai kabel dan pipa mekanikal, elektrikal, dan utlilitas lainnya, yang dimana pada dibandingkan struktur lainnya yang tidak mempunyai lubang segi lainnyahal ini jelas merupakan keuntungan yang sangat perlu dipertimbangkan dalam menghemat biaya konstruksi bangunan. BALOK HONEYCOMB KOLOM BAJA WF DENGAN SELIMUT BERBAHAN BETON Universitas Sumatera Utara 74 Jarak antar lantai menjadi semakin pendek dikarenakan terbuangnya space dari plafon yang digunakan untuk jalur mekanikal, elektrikal dan utilitas. Sehingga, tinggi bangunan secara keseluruhan dapat dikurangi dan pemakaian tinggi bangunan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Selain itu, biaya konstruksi juga dapat dikurangi dan digunakan untuk keperluan lainnya. Bahan dari balok honeycomb ini adalah struktur baja dengan profie I, yang dimana mudah didapatkan, lebih murah dibandingkan struktur beton biasa dan lebih ringan juga praktis dalam pemasangan dan konstruksinya. 3.4.6 konsep Vegetasi dan Ruang Terbuka Gambar 3.18 Konsep vegetasi dan ruang terbuka sumber : data hasil analisis Pada site, vegetasi umumnya menggunakan pepohonan kota yang rindang pada umumnya. Akan tetapi pepohonan tersebut juga diselingi dengan pohon rambutan, yang dimana merupakan ciri khas dan tanaman unggulan dari Kota Binjai. Dengan demikian, kawasan ini akan menjadi ikon yang khas dari Kota Binjai, dan juga memperkenalkan enaknya dan betapa terkenalnya buah rambutan kepada orang-orang dan masyarakat yang melewati kawasan ini. Vegetasi di sekitar site menggunakan pohon rambutan dan dicampur dengan pepohonan kota yang rindang Taman dengan vegetasi tanaman rambutan Universitas Sumatera Utara 75 Gambar 3.19 Konsep taman sumber : data hasil analisis Ruang terbuka yang ada pada di belakang dari gereja, akan dimanfaatkan sebagai taman rekreasi dengan vegetasi pohon dan tanaman rambutan. Hal tersebut, dikarenakan rambutan merupakan ciri khas dari Kota Binjai, dan rambutan Binjai telah terkenal hingga ke berbagai pelosok di Indonesia. Dengan adanya taman ini, maka masyarakat dan para komuter dari luar Kota Binjai akan mengetahui lebih detil segala sesuatu tentang rambutan, dan juga bisa menikmati buah rambutan di taman ini. Selain itu, taman ini juga terdapat area permainan anak-anak sebagai hiburan untuk anak-anak, dan juga terdapat jogging track, yang dimana masyarakat dapat berolahraga sambil bersosial di kawasan TOD ini. Keberadaan taman ini, selain bermanfaat untuk masyarakat, juga bermanfaat untuk para pekerja yang bekerja di shopping mall maupun kantor. Taman ini dapat dimanfaatkan para pekerja sebagai tempat komunal terbuka, dan untuk sebagai short-escape dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Dikarenakan kawasan ini akan dibangun sesuai dengan masterplan TOD, maka kemungkinan besar akan banyak berdatangan masyarakat dari luar Kota Binjai, maka taman ini juga akan memperkenalkan ciri khas dari Kota Binjai ini kepada orang-orang dari luar Kota Binjai, dan juga sebagai upaya untuk mempromosikan kenikmatan dan kelezatan dari buah rambutan ke berbagai wilayah lainnya. Universitas Sumatera Utara 76

BAB IV HASIL PERANCANGAN

Universitas Sumatera Utara 77

BAB IV HASIL PERANCANGAN