Jenis-Jenis Investasi Investasi .1 Pengertian Investasi

2.1.2 Jenis-Jenis Investasi

Walaupun banyak faktor yang menentukan investasi, tetapi secara sederhana investasi dapat dibedakan atas: 1. Investasi yang terdorong induced investment dan investasi otonom autonomous investment Investasi yang terdorong induced investment yakni investasi yang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Investasi ini, disebabkan akibat adanya pertambahan permintaan. Pertambahan permintaan yang disebabkan oleh pertambahan pendapatan, jelasnya apabila pendapatan bertambah maka pertambahan permintaan akan digunakan untuk pertambahan konsumsi. Sedangkan pertambahan konsumsi pada dasarnya adalah tambahan permintaan yang mendorong berdirinya pabrik baru atau memperluas pabrik lama untuk memenuhi tambahan permintaan tersebut. Investasi otonom autonomous investment, yakni investasi besar-kecilnya tidak dipengaruhi oleh pendapatan tetapi dapat berubah karena adanya perubahan- perubahan faktor diluar pendapatan seperti tingkat teknologi, kebijaksanaan pemerintah, harapan para pengusaha dan sebagainya. Investasi ini dilakasankan atau diadakan secara bebas, artinya investasi diadakan bukan karena pertambahan permintaan efektif. Besarnya investasi otonom tidak tergantung pada besar-kecilnya pendapatan nasional atau daerah, investasi otonom berarti pembentukan modal yang tidak dipengaruhi pendapatan nasional. Dengan kata lain rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan- perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Public Invesment dan Privat Investment Public investment adalah investasi atau penanaman modal yang dilakukan oleh pemeritah, baik pemerintah pusat maupun daerah dan sifatnya resmi, sedangkan privat investment adalah investasi yang dilaksanakan oleh swasta, dimana keuntungan menjadi prioritas utama berbeda dengan publik investment bertujuan untuk melayani dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat banyak 3. Domestic Investment dan Foreig Invesment Domestic investment adalah penanaman modal dalam negeri. Sedangkan foreign investment adalah penanaman modal asing. Suatu negara yang banyak memiliki faktor-faktor produksi modal capital yang cukup untuk mengolah sumber daya yang dimilikinya, akan mengundang modal asing agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan sepenuhnya. 4. Gross Investment dan Net Investment Gross investment adalah total seluruh investsi yang diadakan dilaksanakan pada suatu waktu. Jadi mencakup segala jenis investasi, baik itu autonomous maupun induced atau public maupun privat. Dengan kata lain seluruh investasi yang dilakukan disuatu negara daerah pada atau periode waktu tertentu dinamakan gross inestment Net investment investasi neto adalah selisih antara investasi bruto dngan penyusutan misalnya, investasi bruto tahun ini adalah Rp 25 juta sedangkan penyusutan yang terjadi selama satu tahun yang lalu adalah sebesar Rp 10 juta, maka itu berarti investai neto adalah sebesar Rp 15 juta. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Pelaksana-Pelaksana Investasi.