2. Teori Akselerator Fleksibel flexible acelerator model Dalam teori akselerator fleksibel, investasi dipengaruhi perbedaan antara
stok kapital yang dinginkan dan stok kapital aktual. Semakin besar perbedan antara stok kapital semakin besar investasi. Karena dalam akselerator ini investasi
dipengaruhi oleh stok kapital yang dinginkan desired capital stock, maka setiap faktor yang mempengaruhi stok kapital yang dinginkan akan mempengaruhi
investasi. Oleh sebab itu peningkatan output yang dinginkan, penurunan tingkat bunga rill dan keringanan pajak investasi termasuk tax holiday dan faktor lain yang
meningkatkan investasi Dombusch, 1998:331. Bila terjadi pertambahan pendapatan dalam masyarakat secara langsung
akan menyebabkan kenaikan konsumsi walaupun pertambahan konsumsi tidak sebaik pertambahan pendapatan. Dengan bertambahnya pengeluaran konsumsi
masyarakat ini tentu perusahaan akan menaikkan tingkat produksinya. Untuk perluasan inilah diperlukan pertambahan barang modal dan investasi baru modal
kerja, faktor produksi, bahan baku. Untuk lebih jelasnya, pertambahan investasi ini terjadi akibat adanya pertambahan permintaan efektif masyarakat konsumsi.
Pertambahan investasi disebaakan adanya konsumsi, ini sangat berpengaruh pada koefisien akselerasi percepatan, yaitu perbandingan antar investasi pertambahan
konsumsi Mulia, 1997:130.
2.1.5 Teori Investasi Luar Negeri
Para ahli ekonomi mengemukakan beberapa teori mengenai investsi luar negeri, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Stepen Hymer Hymer dianggap sebagai pelopor dalam investasi luar negeri, Hymer
mengemukakan suatu pendekatan organisasi industri yang menekankan peranan keunggulan khas perusahaan dan ketidaksempurnaan pasar dalam usaha menjalankan
motivasi yang mendasari perusahaan dalam melakukan investasi. Menurut pendekatan ini, pengembalian investasi yang lebih tinggi tidak
menjamin kelengkapan arus modal, karena pengembalian investasi itu sendiri berarti bahwa modal akan lebih efisien bila dialokasikan melalui pasar modal dan tidak
memerlukan pemindahan perusahaan, perusahaan harus mampu menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi dari perusahaan yang sudah ada atau yang potensial
di negara tuan rumah agar dapat menutup kerugian dan ketidakunggulan operasi perusahaan tersebut diluar negeri.
2. Kiyoshi Kojima Kojima mengatakan struktur keunggulan komperatf suatu negara dalam
perdagangan memainkan peranan penting dalam menentukan arus investasi luar negeri. Ragumentasi ini mengulangi pentingnya sumber-sumber alam dan
keunggulan yang tertentu yang dimiliki oleh suatu negara dalam rangka menentukan investasi luar negeri.
3. Teori Vernon Vernon 1966 menjelaskan penanaman modal asing dengan modal yang
disebut modal siklus produksi. Dalam model ini introduksi dan pengembangan produk baru di pasar mengikuti tiga tahap. Adapun ketiga tahap itu adalah: tahap
pertama, pada waktu produk pertama kali dikembangkan dan dipasarkan, diperlukan 20
Universitas Sumatera Utara
suatu hubungan yang erat antara kelompok desain, produksi dan pemasaran dari perusahaan dan pasar yang akan dilayani dari produk tersebut. Tahap kedua, produk
tersebut diekspor ke luar negeri, bila perusahaan lokal di negara tuan rumah telah memulai memproduksi produk yang bersaing, biaya produksi pada semua perusahaan
akan menjadi lebih penting. Tahap ketiga, produk telah terbuat dengan baik dengan desain yang telah disetandarisasikan.
2.1.6 Analisis ICOR Incremental Capital Output Ratio