Faktor Lain yang Menentukan Investasi

3. Tingkat pendapatan perkapita suatu negara, ICOR suatu negara cenderung meningkat dengan meningkatnya pendapatan perkapita. Hal ini berkaitan dengan perubahan struktur ekonomi yang makin mengarah pada sektor-sektor yang memiliki ICOR nya relatif tinggi atau karena terjadinya “capital deepening” diberbagai sektor produksi.

2.1.7 Faktor Lain yang Menentukan Investasi

Stabilitas politik dan keamanan merupakan unsur penting lain dalam melaksanakan investasi. Ketidakstabilan politik disuatu sisi mengakibatkan arah kebijakan pemerintah tidak jelas dan tidak ada kepastian hukum misalnya karena seringnya pergantian kabinet termasuk dibidang investsi. Disisi lain hal ini dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi makro seperti tingkat inflasi dan ketidakstabilan rupiah. Faktor keamanan dibutuhkan untuk menjaga keamanan investasi, jika suatu daerah dianggap tidak aman, sering terjadi kerusuhan yang bersifat etnis, agama, separatisme, kecemburuan sosial investor tidak akan berani menanamkam modalnya didaerah tersebut. Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi investasi, kebijakan pemerintah yang kondusif akan berdampak positif bagi iklim investasi. Kebijaksanaan moneter longgar easy monetary policy yang merupakan kebijakan pemerintah yang akan ditandai dengan tingkat bunga yang rendah atau penyaluran kredit yang tinggi dan kebijaksanaan fiskal yang kondusif, tingkat pajak keuntungan usaha, bea masuk, pertambahan nilai yang rendah, dan biaya energi listrik dan BBM yang murah, kemudian perijinan dan birokrasi cenderung berdampak positif Universitas Sumatera Utara bagi kegiatan investasi. Sebaliknya yang terjadi terhadap investasi adalah negatif jika pelaksnaan kebijakan pemerintah bersifat tidak baik terhadap sektor moneter, fiskal dan sektor lainnya. Keuntungan yang diperoleh perusahaan juga akan mempengaruhi besar kecilnya investasi yang dilakukan. Dengan keuntungan yang besar, potensi untuk melakukan investasi meningkat baik dengan dana sendiri maupun melalui hutang kredit atau penjualan obligasi atau penjualan saham perusahaan. Keuntungan usaha ini terkait dengan fluktuasi kegiatan ekonomi, dalam kondisi kegiatan yang meningkat, keuntungan usaha menigkat dan kegiatan ekonomi juga meningkat, dalam kondisi resesi atau depresi, keuntungan usaha turun investasi juga turun. Infrakstruktur juga merupakan faktor yang ikut mendorong iklim investasi yang kondusif seperti keadaan jalan yang baik, tersedianya pelabuhan yang memadai, tersedianya sumber energi yang dibutuhkan oleh perusahaan, tersedianya fasilitas transportasi, telekomunikasi akan membantu kegiatan investasi. Pengeluaran pemerintah pusat dan daerah untuk infrakstruktur ini akan dapat meningkatkan kegiatan investasi. 2.2 Suku Bunga 2.2.1 Pengertian suku Bunga