Penetapan Koloni Kapang Cara kerja Pemeriksaan Most Probable Number MPN Cara Kerja Identifikasi dengan Pewarnaan Gram

Santi Imelda Gea : Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat Dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2009, 2010. b. Goreskan pada permukaan media MC Agar secara zig-zag. c. Inkubasi pada suhu 37°C selama 2x24 jam. d. Amati koloni yang tumbuh. e. Bila ditemukan koloni berwarna merah jambu, bulat dan besar, maka tersangka E. coli

3.9.2. Penetapan Koloni Kapang

Prinsip : Pertumbuhan Kapang dalam media yang cocok setelah diinkubasi pada suhu 25 o C - 30 o C selama 5 hari. a. Cara kerja sama seperti pada penetapan ALT. b. Pada pemeriksaan kapang menggunakan media Patato Dextrose Agar PDA c. Inkubasi pada suhu 25 o C - 30 o C d. Pada hari ke 5 dilihat pertumbuhan koloni, warna dan struktur. e. Koloni kapang biasanya buram, abu-abu, kehitaman dan seperti kapas. f. Tegaskan koloni kapang dengan pemeriksaan di bawah mikroskop. g. Bila ditemukan sporakonidia, strigmata berarti Aspergillus +.

3.9.3. Cara kerja Pemeriksaan Most Probable Number MPN

I. Test Pendahuluan a. Siapkan 7 tabung reaksi yang berisi masing-masing Laktose Broth sebanyak 10 ml. b. Pipet sampel 10 ml, lalu masukkan ke tabung 1-5. c. Pipet sampel 1 ml, lalu masukkan ke tabung 6. d. Pipet sampel 0,1 ml, lalu masukkan ke tabung 7. Santi Imelda Gea : Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat Dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2009, 2010. e. Masing-masing tabung homogenkan. f. Inkubasikan pada suhu 37°C selama 2x24 jam. g. Hasil + dinyatakan dengan terbentuknya gas pada tabung Durham dan dilanjutkan test penegasan. h. Hasil - berarti coliform negative dan tidak pelu dilakukan test penegasan. II. Test Penegasan a. Dari tiap tabung yang positif pada test awal, dipindahkan 1-2 ose kedalam tabung yang berisi 10 ml BGLG 2. Dari masing-masing tabung penegasan diinokulasikan ke dalam 2 seri. b. Satu seri tabung BGLB 2 di inkubasikan pada suhu 37° C selama 2x24 jam untuk coliform. Satu seri tabung BGLB 2 lain diinkubasikan pada suhu 44°C selama 2x24 jam untuk colifecal. c. Pembacaan dilakukan setelah 24-48 jam dengan melihat jumlah tabung BGLB yang menunjukkan + gas, kemudian dicocokkan dengan tabel MPN.

3.9.4. Cara Kerja Identifikasi dengan Pewarnaan Gram

Prinsip : Pewarnaan Gram adalah suatu cara pewarnaan differensial yang dapat membedakan bakteri dalam 2 golongan besar yaitu bakteri Positif Gram dan Negatif Gram. Bakteri Positif Gram dapat mempertahakan zat warna pertama Primary stain yaitu ungu kristal karbol sedangkan bakteri Negatif Gram melepaskan zat warna pertama dan mengikat zat warna kedua yaitu Safranin countestain. Santi Imelda Gea : Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat Dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2009, 2010. a. Dengan menggunakan ose steril, ambil koloni tersangka dan buat sediaan pada objek glass kemudian fiksasi dengan lampu spritus. b. Tetesi dengan larutan Gentien Violet 5 selama 5 menit lalu cuci dengan air mengalir. c. Tetesi larutan Lugol 1 selama 1 menit kemudian bilas dengan air. d. Bilas dengan larutan Alkohol 96 sehingga tidak adanya zat warna pada sediaan. e. Tetesi dengan larutan Karbolfuchin selama 3 menit kemudian bilas dengan air dan keringkan dengan menggunakan kertas saring. f. Amati dengan mikroskop lensa objektif pembesaran 100x dengan menggunakan Oil Emersi.

3.9.5. Cara Kerja Reaksi Biokimia RBK