Santi Imelda Gea : Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat Dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2009, 2010.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pengelola Kantin I, maka didapat data sebagai berikut :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Pada Pengelola Kantin I
di Lingkungan USU
No Objek Observasi
Kategori Jenis Mikroba
Ya Tidak Saus
Cabai Saus
Tomat
1 2
3 4
5 6
7 8
Botol saus yang digunakan tertutup Botol dicuci dengan air mengalir
Saus tidak berubah warna Saus tidak berbau
Tidak terdapat bintik-bintik kehitaman pada saus
Lokasi kantin jauh dari TPS minimal 500 m
Lokasi kantin jauh dari saluran pembuangan air limbah
Tidak terdapat vektor seperti : serangga, lalat, tikus, dan kecoa di sekitar kantin.
√ √
√ √
√ √
√ √
- -
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa botol saus yang digunakan pada Kantin I tertutup, botol saus dicuci pada air mengalir, saus tidak berbau dan
tidak tedapat bintik-bintik kehitaman pada saus. Lokasi Kantin I jauh dari tempat pembuangan sampah dan juga saluran pembuangan air limbah. Demikian juga
kantin I tidak di jumpai vektor dan tidak ada ditemukan mikroba pada saus tomat dan cabai setelah dianalisa di laboratorium.
4.2.2. Hasil Observasi Pada Pengelola Kantin II
Pada Kantin II, sumber saus yang digunakan berasal dari pasar tradisional. Pengelola kantin selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa tetapi pada kemasan
tidak terdapat label BPOM. Kemasan saus yang digunakan berupa plastik, dari kemasan plastik tersebut saus kemudian dipindahkan ke dalam botol plastik yang
Santi Imelda Gea : Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat Dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2009, 2010.
dimiliki oleh pengelola kantin. Pada kantin II bisa menghabiskan 1 bungkus saus dalam waktu 2-3 hari. Botol saus disimpan di bawah rak tertutup dalam keadaan
tidak tertutup. Sebelum diisi ulang, botol saus selalu dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan kembali dengan menggunakan air bersih yang berasal dari
sumur bor. Saus yang disajikan pada Kantin II adalah saus murni dan tidak dicampur dengan air.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pengelola Kantin II, maka didapat data sebagai berikut :
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Pada Pengelola Kantin II
di Lingkungan USU
No Objek Observasi
Kategori Jenis Mikroba
Ya Tidak Saus
Cabai Saus
Tomat
1 2
3 4
5 6
7 8
Botol saus yang digunakan tertutup Botol dicuci dengan air mengalir
Saus tidak berubah warna Saus tidak berbau
Tidak terdapat bintik-bintik kehitaman pada saus
Lokasi kantin jauh dari TPS minimal 500 m
Lokasi kantin jauh dari saluran pembuangan air limbah
Tidak terdapat vektor seperti : serangga, lalat, tikus, dan kecoa di sekitar kantin.
√ √
√ √
√ √
√
√ -
S.aureus
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa botol saus yang digunakan pada Kantin II tidak tertutup, terdapat kecoa di sekitar kantin, dan ditemukan
adanya S. aureus pada saus tomat setelah dilakukan analisa di laboratorium.
Santi Imelda Gea : Hygiene Sanitasi Dan Analisa Cemaran Mikroba Yang Terdapat Pada Saus Tomat Dan Saus Cabai Isi Ulang Yang Digunakan Di Kantin Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2009, 2010.
4.2.3. Hasil Observasi Pada Pengelola Kantin III