Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

- Masih berstatus sebagai istri atau dengan kata lain belum bercerai. Alasannya karena agar diketahui bagaimana informan menjalankan kehidupan sehari-harinya sebagai istri yang dipoligami.

3.3.2.2. Informan Biasa

a Suami yang berpoligami, dengan kriteria : - Telah berpoligami selama minimal 3 tahun. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penulis dalam melihat bagaimana kehidupan poligami yang telah dijalaninya. - Memiliki minimal 2 istri dan maksimal 4 istri. - Memiliki pekerjaan yang tetap. Alasannya karena agar diketahui sejauh mana informan dapat bertanggung jawab secara ekonomi kepada keluarga-keluarganya. - Berpoligami secara resmi maupun tidak resmi nikah siri b Anak, dengan kriteria : - Telah berusia minimal 17 tahun, dimana pada usia tersebut seseorang telah dianggap dewasa. - Masih tinggal bersama orang tuanya. Alasannya karena agar diketahui bagaimana interaksi informan dengan orang tuanya.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode tertentu sesuai dengan tujuan. Metode yang dipilih berdasarkan Universitas Sumatera Utara pada berbagai faktor terutama jenis data dan ciri informan. Metode pengumpulan data tergantung karakteristik data, maka metode yang digunakan tidak selalu sama untuk setiap informan Gulo, 2002:110-115. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data tersebut, maka peneliti memakai teknik pengumpulan data melalui : a Data Primer Yaitu cara mengumpulkan data yang dilakukan di lapangan. Dalam hal ini, pengumpulan data pada sepuluh keluarga yang berpoligami di kota Medan. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara : • Observasi Langsung Observasi langsung adalah peneliti turun ke lapangan penelitian langsung untuk mengamati dan melihat bagaimana kehidupan sehari-hari dari keluarga-keluarga yang berpoligami ini. Disini peneliti hanya sebagai pengamat. • Wawancara mendalam Adalah melakukan suatu percakapan atau tanya jawab dengan informan secara mendalam. Disini peneliti akan berusaha menggali informasi yang sebanyak-banyaknya dari informan dengan menggunakan pedoman wawancara yaitu interview guide draf wawancara yang telah disusun sebelumnya. Hal-hal yang akan diwawancara berupa bagaimana interaksi sosial yang terjadi dan kehidupan ekonomi keluarga yang berpoligami. Universitas Sumatera Utara b Data Sekunder • Studi Kepustakaan Yaitu cara untuk memperoleh data yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Dalam hal ini kajian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis, asas-asas, konsepsi, pandangan, tema melalui buku, dokumen, artikel, jurnal, tulisan dan catatan lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian ini. • Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis, sebagian data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, memorial, dokumen dan foto.

3.5. Interpretasi Data