Perkawinan Poligami Interaksi Sosial Konflik Sosial Konflik Ekonomi Keluarga

2. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh institusi-institusi terkait dalam melihat realita kehidupan sosial-ekonomi keluarga yang berpoligami.

1.5. Definisi Konsep

Untuk lebih memahami kajian penelitian ini, maka perlu pembatasan konsep- konsep dengan mendefinisikan secara operasional.

1. Perkawinan

Yaitu suatu akad suci yang mengandung serangkaian perjanjian diantara dua pihak yaitu suami dan istri untuk hidup bersama, berumah tangga dengan landasan hukum agama, adat dan negara.

2. Poligami

Yaitu seorang laki-laki mempunyai dua orang atau lebih istri dimana istri-istri tersebut ada yang dinikahkan secara resmi menurut agama dan negara maupun yang hanya dinikahkan secara siri dan dengan terjadinya perkawinan poligami tersebut akan menyebabkan rumah tangga itu terbentuk dari dua atau lebih keluarga inti dimana lelaki yang sama menjadi suami bagi beberapa wanita.

3. Interaksi Sosial

Yaitu bagaimana antara individu yang satu berinteraksi dan berhubungan dengan individu lainnya didalam lingkungan sosialnya dalam rangka menjalani fungsi dan perannya sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial. Interaksi sosial yang akan dilihat dalam penelitian ini adalah bagaimana interaksi antara suami dengan istri Universitas Sumatera Utara pertama, bagaimana interaksi antara istri yang satu dengan keluarga istri yang lain, bagaimana interaksi orang tua ayah dan ibu dengan anak-anaknya.

4. Konflik Sosial

Yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran di dalam sebuah keluarga karena adanya suatu masalah yang terjadi yang akan mempengaruhi interaksi sosial diantara anggota keluarga tersebut.

5. Konflik Ekonomi

Yaitu terjadinya perselisihan antara anggota-anggota keluarga yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ekonomi keluarga seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, biaya pendidikan anak dan lain-lain.

6. Keluarga

Keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak dan diikat oleh ikatan perkawinan yang syah oleh negara atau lembaga norma adat dan ada hubungan darah. Jadi keluarga dalam penelitian ini adalah keluarga dalam hal pengertian keluarga inti sebagai kelompok sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.

7. Disorganisasi Keluarga