Kompetensi Individu Kompetensi Pustakawan

a. Menganjurkan orang lain untuk selamanya manjadi pengguna perpustakaan dengan cara membantu mereka menjelajahi apa yang dimiliki perpustakaan dan cara memanfaatkan perpustakaan secara efektif. b. Mempromosikan membaca sebagai kemampuan fundamental. c. Mempromosikan kebebasan intelektual. 7. Kolaborasi, meliput i: a. Memahami dan menjalankan misi, nilai, dan visi organisasi. b. Merupakan sebuah anggota yang efektif dari organisasi. c. Berkolaborasi untuk meraih tujuan. 8. Mengetahui politik, meliputi: a. Termasuk ke dalam organisasi dan berpartisipasi dalam kegiatan memajukan perpustakaan dan pustakawan. b. Memungkinkan untuk mengidentifikasi dan memperoleh dukungan dari rekan untuk mengimbangi kekuatan dan kelemahan organisasi dan untuk memperoleh sumberdaya dan bantuan untuk mendukung pencapaian tujuan bersama. 9. Administrasi, meliput i: a. Mengidentifikasi, mengembangkan, mengelola dan mengevaluasi sumberdaya internal dan eksternal untuk mendukung misi organisasi. b. Mengembangkan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur untuk menjalankan fungsi perpustakaan secara efektif dan efisien. c. Merupakan pengetahuan akan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan di dalam organisasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menjalankan fungsi dan aktivitas perpustakaan pustakawan perguruan tinggi harus memiliki pengetahuan tentang isi sumber-sumber informasi, kemampuan dalam mengembangkan, mengelola dan memelihara informasi. Disamping itu pustakawan juga harus mampu menggunakan teknologi informasi secara optimal serta mengevaluasi kinerja pelayanan.

2.3.3 Kompetensi Individu

Kompetensi individu menggambarkan seperangkat keterampilan, perilaku, dan nilai yang memungkinkan seseorang mampu bekerja secara efektif sesuai dengan profesinya. Pustakawan sebagai sebuah profesi harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna perpustakaan. Special Library Association dalam Dewiyana 2006:26 menyatakan bahwa pustakawan harus mampu: 1. Mencari peluang dan memanfaatkan peluang-peluang baru. 2. Memiliki pandangan yang luas. 3. Berkomunikasi secara efektif. Universitas Sumatera Utara 4. Mempresentasikan ide-ide secara jelas dan menegosiasikannya dengan penuh percaya diri dan persuasif. 5. Menciptakan rekan kerja sama. 6. Membangun lingkungan kerja yang dapat dipercaya dan dihargai. 7. Bekerja dengan pendekatan tim, mengenali keseimbangan antara bekerja sama, memimpin, dan mengikuti. 8. Mengambil resiko yang sudah diperhitungkan, memperlihatkan keberanian dan ketangguhan ketika berhadapan dengan lawan. 9. Merencanakan, memprioritaskan, dan memfokuskan terhadap hal-hal yang bersifat kritis. 10. Memaparkan perencanaan karir secara individu. 11. Berfikir secara kreatif dan inovatif, serta mencari peluang baru. 12. Mengetahui nilai jaringan kerja profesional dan perencanaan karir individu. 13. Menyeimbangkan antara tugas, keluarga, dan kewajiban terhadap masyarakat. 14. Selalu fleksibel dan positif terhadap perubahan yang berkelanjutan. 15. Menghargai prestasi diri sendiri dan orang lain. Selain itu California Library Association 2007:3 membagi kompetensi individu menjadi tujuh bagian utama, yaitu: 1. Komitmen pelayanan, meliputi: a. Memperhatikan tujuan pengguna dan memberikan bantuan kepada pengguna untuk memperoleh tujuannya. b. Menunjukkan sikap pengertian dan rasa hormat terhadap perbedaan. c. Menunjukkan tanggung jawab terhadap layanan yang diberikan kepada pengguna. 2. Fleksibel, meliputi: a. Menjaga perilaku yang positif selama dihadapi tantangan dan keterlambatan yang tidak diduga. b. Mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi. c. memiliki keyakinan terhadap visi organisasi, memiliki kesabaran dalam menunggu sebelum mengambil tindakan. d. Mengetahui dan mengatur perubahan secara efektif. e. Bersedia menerima resiko. 3. Kepemimpinan, meliputi: a. Menjadi teladan yang patut diikuti oleh orang lain. b. Menghargai kontribusi orang lain dan membantu mereka untuk memperoleh kemampuan. 4. Etika, meliputi: a. Menyenangkan bawahan, co-workers, pelanggan, saingan dan leveransir suppliers dengan kejujuran, rasa hormat, dan sikap adil. b. Melindungi dan menilai pelanggan secara rahasia dan perlindungan terhadap organisasi. 5. Visi Mampu memandang ke depan, mampu memberi pengarahan dengan jelas dan mendaftarkan orang lain untuk memperolehnya. 6 Komunikasi, meliputi: a. Berbagi apa yang telah dipelajari kepada orang lain. b. Berkomunikasi secara langsung dan terbuka. Universitas Sumatera Utara 7. Motivasi diri, meliputi: a. Bertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan karir orang lain di dalam dan luar organisasi, termasuk tanggung jawab untuk mempelajari kemampuan pribadi secara berkala. b. Mengambil inisiatif dan menunjukkan inovasi. c. Mencari kesempatan untuk membantu tujuan pribadi orang lain dan organisasi. Uraian di atas serupa dengan uraian yang terdapat dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:28 tentang kompetensi individu yang harus harus dimiliki oleh pustakawan, yaitu sebagai berikut: 1. Memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik. 2. Mampu mencari peluang dan melihat kesempatan baru baik di dalam maupun di luar perpustakaan. 3. Berpandangan luas. 4. Mampu mencari mitra kerja. 5. Mampu menciptakan lingkungan kerja yang dihargai dan dipercaya. 6. Memiliki keterampilan berkomunikasi yang efektif. 7. Dapat bekerjasama secara baik dalam suatu tim kerja. 8. Memiliki sifat kepemimpinan. 9. Mampu merencanakan, memprioritaskan dan memusatkan pada suatu hal yang kritis. 10. Memiliki sifat positif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi individu mencakup sikap yang baik dan menyenangkan dalam melayani pengguna, mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai situasi, memiliki jiwa kepemimpinan, dapat berkomunikasi secara efektif, mampu mencari mitra kerja, berani mengambil resiko dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan.

2.4 Kompetensi Pustakawan Layanan Referensi