pengetahuan yang demikian cepat. Menjadi ironis jika pustakawan tidak memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan selalu menjawab “tidak
tahu” bila ditanya oleh pengguna perpustakaan.
3. Selalu berpenampilan menarik, rapi dalam berbusana, berpikir positif, tekun, cermat, telaten dan ramah.
4. Mampu memberikan bimbingan ataupun petunjuk praktis kepada para pengguna perpustakaan dalam upaya memilih dan menggunakan koleksi
referensi yang dikehendaki sesuai dengan bidang pengetahuan masing- masing.
5. Mampu menyenangkan orang lain. Pustakawan akan selalu memberikan senyuman dalam melayani pengguna. Memiliki sikap saling menghormati
dan menghargai pengguna yang datang. Telaten dan sabar dalam memberikan bimbingan sehingga para pengguna akan memberi respon
yang positif terhadap apa yang dilakukan pustakawan untuk mereka.
6. Mampu berkomunikasi dengan baik, yaitu menyampaikan informasi kepada pengguna dengan bahasa yang dipahami pengguna dan juga ada
kemauan untuk mendengarkan pengguna. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan layanan
referensi harus memiliki rasa bangga atas profesi yang digelutinya, berwawasan luas dan memiliki keterampilan dalam memanfaatkan berbagai koleksi referensi, disiplin,
berpikir positif, mampu merekomendasikan sumber-sumber informasi kepada pengguna, mampu menganalisis dan mencari informasi yang mutakhir untuk
menambah wawasannya, mampu bekerja sama, mampu mengevaluasi dan memasarkan sumber-sumber informasi, mampu membimbing pengguna, memiliki
sikap yang menyenangkan, mampu mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan kepada pengguna, serta mampu berkomunikasi dengan baik.
2.5 Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi dalam dunia kerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja serta meningkatkan keterampilan yang telah dimiliki. Kompetensi tersebut meliputi
berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, nilai, dan perilaku. Namun yang paling sering dibicarakan di era globalisasi informasi saat ini adalah kompetensi
Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. Association of College and Research Libraries 2007:2 menyebutkan bahwa
kompetensi TIK meliputi kemampuan menggunakan sumber-sumber elektronik, termasuk perangkat lunak dan melakukan penelusuran secara online.
Universitas Sumatera Utara
Berkaitan dengan pernyataan di atas, Brasley, Katz, dan Smith 2006:7 menyebutkan bahwa definisi kompetensi TIK secara umum adalah merumuskan
pertanyaan penelitian untuk memudahkan pencarian informasi. Namun secara khusus definisi tersebut dapat di lihat dari beberapa aspek seperti yang tertera di bawah ini:
a. Akses, yaitu menemukan informasi dari berbagai sumber b. Evaluasi, yaitu menilai kelayakan informasi untuk tujuan khusus
c. Mengatur, yaitu mengorganisasi informasi untuk temu-balik yang akan
datang d. Menggabungkan, yaitu meringkaskan atau menyatukan informasi dari
berbagai sumber e. Menciptakan, yaitu menghasilkan atau merubah informasi online menjadi
lebih cepat dan mendukung f. Menyampaikan, yaitu merubah informasi untuk dikirimkan melalui media
yang berbeda, seperti e-mail, slide presentation, word processed document, dan spread sheet
American Library Association dalam Dabbour 2008:1 menyebutkan standar kompetensi TIK meliputi:
1. Menentukan sifat dasar dan keluasan informasi yang dibutuhkan, seperti: a. Mengidentifikasi keywords atau istilah subjek yang menggambarkan
informasi yang dibutuhkan b. Membedakan sumber informasi bersifat ilmiah dengan tidak ilmiah,
khusus dengan dasar, dan primer dengan sekunder c. Menetapkan atau memodifikasi informasi untuk mencapai fokus yang
dapat diatur 2. Mengakses kebutuhan informasi secara efektif dan efisien, seperti:
a. Mengenal jenis sumber informasi yang dibutuhkan dan mengetahui bagaimana cara mengaksesnya di perpustakaan serta secara online
b. Membangun sebuah strategi penelusuran dengan menggunakan perintah-perintah yang tepat dan keyword atau istilah-istilah subjek
untuk sistem temu-balik, termasuk Boolean logic, pemotongan, dan pembatas
c. Mengetahui pada saat strategi penelusuran harus disaring d. Menemu-balikkan informasi secara online dengan menggunakan
berbagai metode, seperti katalog online, database terbitan berseri, skema klasifikasi, dan layanan peminjaman di dalam
perpustakaanpengiriman dokumen
3. Mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis dan memasukkan informasi yang dipilih ke dalam pengetahuan dasar dan sistem nilai
4. Secara individu atau berkelompok menggunakan informasi secara efektif untuk menyelesaikan tujuan khusus. Salah satu contohnya adalah
mengembangkan sebuah produk informasi untuk menyampaikan hasil dari sebuah penelitian
Sedangkan Menurut Dewiyana 2006:29 kompetensi TIK terdiri dari: 1. Kemampuan di bidang teknologi dan manajemen jaringan, meliputi:
a. Mampu menggunakan PC dengan level yang lebih tinggi dibandingkan yang biasa digunakan sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
b. Mampu menganalisis jaringan pengguna internal dan eksternal c. Mampu menjadi gate-keeper teknologi dalam pengorganisasian
sumber-sumber informasi d. Mampu mengikuti perkembangan dan paham tentang teknologi
informasi dan peralatannya e. Menguasai penggunaan peralatan in-house guna pengumpulan,
penyebaran, dan berbagi informasi 2. Manajemen media penyimpanan dan temu-balik, meliputi:
a. Memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis sarana penyimpanan dan temu kembali yang baru muncul
b. Selalu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan bidang industri informasi
di masa depan 3. Skill di bidang informasi, meliputi:
a. Mempertemukan kebutuhan informasi dengan sumber informasi b. Memiliki keahlian tentang pencarian informasi
c. Memiliki keahlian tentang sumber dan isi informasi d. Mampu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merekomendasikan
sumber informasi e. Menyediakan sarana terbaik untuk akses informasi
f. Mampu menggunakan keterampilan tentang pengorganisasian informasi menjadi pengetahuan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi TIK tidak hanya sebatas keterampilan dalam menggunakan komputer, tetapi juga pemahaman
dan keterampilan dalam menelusur informasi secara online, serta manajemen jaringan dan informasi.
2.6 Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pustakawan Layanan Referensi