Pendapat di atas sesuai dengan pendapat Wicaksono 2004:5-7 yang menyatakan bahwa pustakawan harus memiliki empat jenis kompetensi sebagai
berikut: 1. Skill manajemen informasi, yaitu skill dalam mencari, menggunakan, menciptakan, mengorganisasi, dan menyebarkan informasi. 2. Skill interpersonal,
yaitu skill personal pustakawan yang berguna dalam berhubungan dengan pengguna dan sesama rekan kerja. 3. Skill teknologi informasi, yaitu kemampuan untuk
menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi dalam membantu proses kerja. 4. Skill manajemen, yang mencakup administrasi, kepemimpinan, manajemen
sumberdaya manusia, mampu menjaga hubungan baik dengan sesama pustakawan dan pengguna, mampu membangun tim kerja, manajemen waktu, mampu
menganalisa skill yang dibutuhkan dan memberikan pelatihan yang diperlukan, serta mampu melakukan perencanaan-perencanaan strategis dan implementasinya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna pustakawan harus memiliki kemampuan dalam
memanajemen informasi, menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan para pengguna dan sesama rekan kerja, menggunakan berbagai perangkat elektronik
dalam upaya membantu memudahkan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan manajemen organisasi yang baik.
2.3.1 Kompetensi Inti
Kompetensi inti merupakan salah satu dari isi kompetensi. McNeil dan Giesecke 2001:55 menekankan bahwa kompetensi inti yang harus dimiliki oleh
pustakawan adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan berkomunikasi, yaitu mendengar dengan efektif, mengirimkan informasi secara akurat dan dapat dipahami dengan
mudah, dan mencari umpan balik yang bersifat membangun. 2. Kreatif, yaitu mencari kesempatan untuk menyusun dan menggunakan ide-ide baru, metode, desain,
dan teknologi. 3. Memiliki keahlian dan pengetahuan teknis serta mendemonstrasikan pengetahuan yang luas, mendalam, dan up to date mengenai
teknologi terbaru. 4. Fleksibel, yaitu mampu melaksanakan berbagai tugas, menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di dalam lingkungan kerja, mampu
menghadapi berbagai tantangan di dalam lingkungan kerja, serta bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan. 5. Kemampuan nterpersonal dan grup, yaitu
Universitas Sumatera Utara
membangun dan membina kerjasama dengan berbagai individu dan organisasi. 6. Memiliki tanggung jawab, yaitu bertanggung jawab atas semua tindakan yang telah
dilakukan, mampu menerima hasil dan menanggung resiko, serta mampu menyelesaikan pekerjaan. 7. Sikap yang harus dimiliki dalam memberikan
pelayanan meliputi pemahaman tentang kebutuhan informasi pengguna, ramah, serta dengan senang hati memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Special Libraries Association dalam Dewiyana 2006:24 membagi kompetensi inti menjadi dua bagian, yaitu:
1. Menambah pengetahuan dasar mereka dengan praktik dan pengalaman yang terbaik, dan belajar terus menerus tentang produk informasi, layanan,
dan manajemen praktis sepanjang karirnya. 2. Menaruh kepercayaan pada keunggulan dan etika professional, serta nilai
dan prinsip-prinsip profesi. Sedangkan menurut Feng 2006:3 kompetensi inti bagi profesi informasi
adalah sebagai berikut: 1. Pemilik informasi, meliputi:
a. Mentransfer kepemilikan penelusuran kepada pengguna b. Melatih pengguna dalam penyebaran aplikasi
c. Menyebarkan informasi
2. Menciptakan pengetahuan, meliputi: a. Kesiagaan terhadap pengetahuan
b. Persaingan intelijensi c. Meningkatkan metode-metode dalam berbagi pengetahuan
Kemudian New Jersey Library Association 2006:1 menambahkan kompetensi inti meliputi:
a. Menunjukkan komitmen yang kuat terhadap layanan yang baik bagi pengguna.
b. Memahami dan mendukung kebudayaan dan konteks perpustakaan. c. Menunjukkan pengetahuan sistem perpustakaan dan profesi perpustakaan.
d. Memahami konteks sosial, ekonomi dan politik. e. Menunjukkan pengetahuan mengenai teori ilmu perpustakaan dan
informasi, pembuatan informasi, organisasi informasi, dan pengiriman informasi.
f. Menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang mencakup berpikir secara kritis, pengambilan resiko, dan kreativitas, tanpa memperhatikan posisi di
dalam struktur manajemen. g. Memonitor dan melakukan perubahan di dalam sistem teknologi dan
informasi. h. Membagi pengetahuan dan keahlian dengan para pengguna dan kolega.
i. Memperlihatkan kemampuan komunikasi yang baik yang dapat mempromosikan perpustakaan.
j. Mengenal jaringan kerja profesional dan berpartisipasi dalam asosiasi profesional.
Universitas Sumatera Utara
k. Aktif mengikuti pertumbuhan kompetensi individu dan profesional melalui pendidikan yang berkelanjutan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi inti meliput i kemampuan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna, memahami
konteks kebudayaan, kreatif, memiliki sikap kepemimpinan, memiliki pemahaman tentang jaringan kerja, memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan
teknologi untuk menyebarkan informasi, serta mengikuti pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan kinerjanya.
2.3.2 Kompetensi Profesional