Pengaruh Value Added Human Capital VAHU Terhadap ROA Return on

2. Pengaruh Value Added Human Capital VAHU Terhadap ROA Return on

Asset Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 2 Value Added Human Capital VAHU= 2.001 dengan signifikansi p-value sebesar 0.048. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X 2 2.001 t- tabel 1.98 dan p-value 0.048 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 2 VAHU memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 2 Return on AssetROA. 3. Pengaruh Structural Capital Value Added STVA Terhadap ROA Return on Asset Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 3 Structural Capital Value Added STVA = 4.074 dengan signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X 3 4.074 t- tabel 1.98 dan p-value 0.000 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 3 STVA memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 2 Return on AssetROA.

4.2.4.2.3 Uji Determinasi R

2 Untuk mengetahui besarnya pengaruh variable bebas X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA terhadap variable terikat Y 2 ROA, dilakukan uji determinasi R dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.13 Hasil Uji Determinasi R 2 Hipotesis Kedua Tabel 4.13 memperlihatkan bahwa nilai r- square = 0.533, hal ini berarti besarnya pengaruh serentak simultan dari ketiga variabel bebas X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA terhadap variabel terikat Y 2 ROA adalah sebesar 0.533 x 100 = 53.3 . Dengan kata lain, sebesar 53.3 profitabilitas Return on Asset ROA dapat dijelaskan olehX 1 VACA,X 2 VAHUdanX 3 STVApada perusahaan barang properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4.2.4.2.4 Persamaan Regresi Persamaan regresi pertama dapat disusun sesuai dengan nilai koefisien hasil perhitungan berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 2.041 + 1.366X1+ 0.005X2 + 1.161X3 + 0.645 Bentuk persamaan ini berarti bahwa jika faktor lain dianggap tetap, maka setiap peningkatan VACA sebesar 1 point, akan dapat meningkatkan ROA sebesar 1.366 point, demikian seterusnya untuk variabel lainnya. 4.2.4.3 Pengujian Hipotesis Ketiga 4.2.4.3.1 Uji-F Secara Simultan Uji hipotesis ketiga bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA terhadap variabel terikat Y 3 ATO secara simultan uji-F dan secara parsial uji-t dengan hasil sebagai berikut : Model Summary b .730 a .533 .519 2.06462 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, STVA, VAHU, VACA a. Dependent Vari able: ROA b. ANOV A b 1.275 3 .425 71.761 .000 a .592 100 .006 1.867 103 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, STV A, V AHU, VA CA a. Dependent Variable: ATO b. Tabel 4.14 Hasil Uji-F Secara Simultan Hipotesis Ketiga Tabel 4.14 memperlihatkan bahwa nilai F- hitung = 71.761 dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai F- tabel = 2.19 untuk N = 104 atau df=98 dan sig- α =0.05, terbukti bahwa F- hitung 71.761 F- tabel 2.19 dan p-value 0.000 0.05. Hasil analisis ini memenuhi uji persyaratan hipotesis dimana jika F- hitung F- tabel dan sig-p 0.05, maka Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, hipotesis ketiga diterima yakni variabel X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Y 3 ATO pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013

4.2.4.3.2 Uji-t Secara Parsial

Uji hipotesis ketiga secara parsial dengan uji-t memperlihatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.15 Hasil Uji-t Secara Parsial Hipotesis Ketiga Coefficients a .126 .015 8.664 .000 .076 .005 .795 13.915 .000 .000 .000 -.114 -1.998 .048 .021 .011 .114 2.018 .046 Constant VACA VAHU STVA Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Vari able: ATO a. Interpretasi : 1. Pengaruh Value Added Capital Employed VACA Terhadap ATO Asset Turnover Tabel 4.15 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 1 Value Added Capital Employed VACA = 13.915 dengan signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X 1 13.915 t- tabel 1.98 dan p-value 0.030 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 1 VACA memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 3 Asset TurnoverATO.

2. Pengaruh Value Added Human CapitalVAHU Terhadap ATO Asset