3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukandenganmenggunakan uji Kolmogrov-Smirnov K-S, dimana jika angkasignifikansi yang lebih kecil dari
pada alpha 5, maka dapat dikatakan data tidak memenuhi asumsi normalitas, sedangkan sebaliknya apabila angka singnifikansi lebih besar dari alpha 5 maka
data telah memenuhi uji normalitas Ghozali, 2006:33. Cara untuk melihat normalitas residual adalah melalui grafik Histogram dan Normal P-Plot dan
analisis statistik yakni : a.
Analisis grafik, yaitu dengan melihat grafik histogram dan grafik normal P- Plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar
pengambilan keputusannya adalah: 1.
Jika data menyebar disekitar garis normal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnyamenunjukkanpoladistribusi normal,
maka modelregresi memenuhi asumsi normalitas. 2.
Jika data menyebar jauh dari diagonal dan garis miring atau tidak mengikutiarahgaris diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Analisis statistik, yakni dengan melihat uji statistik Non-Parametrik
Kolmogrov-Smirnov K-S. Apabila hasil atau nilai Kolmogrov-Smirnov K-S dan nilai Asymp.sig 2-tailed atau probabilitasnya di atas 0,05, maka
data telah memenuhi asumsi normalitas.
3.9.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah data ditemukan korelasi diantara variabel bebas Independet Variabel. Jika terjadi korelasi maka
terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya. Gejala ini dapat di deteksi dengan nilai
Tolerance dan nilai Variance Factor VIF. NilaiTolerance rendah sama dengan nilai VIFtinggi VIF = 1Tolerance. Nilai Cutoff atau batas yang umum dipakai
untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0,10 , atau sama dengan nilai VIF = 0,10. Setiap peneliti harus dapat menentukan tingkat
kolinieritas yang masih dapat ditolerir. Sebagai nilai Tolerance = 0,10 sama dengan tingkat kolinieritas 0,95 Ghozali, 2006:34.
3.9.3 Uji Autokorelasi.