Pengaruh Value Added Human Capital VAHU Terhadap MB Market to Book Pengaruh Structural Capital Value Added STVA Terhadap MB Market to

Coefficients a .160 .064 2.481 .015 .053 .024 -.165 2.205 .030 .000 .000 -.043 -.576 .566 .411 .047 .647 8.751 .000 Constant VACA VAHU STVA Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Vari able: MB a. Tabel 4.9 Hasil Uji- t Secara ParsialHipotesis Pertama Sumber : Hasil penelitian 2014 data diolah Interpretasi :

1. Pengaruh Value Added Capital Employed VACA Terhadap MB Market to

Book Value Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 1 Value Added Capital Employed VACA = 2.205 dengan signifikansi p-value sebesar 0.030. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X1 2.205 t- tabel 1.98 dan p-value 0.030 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 1 VACA memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 1 Market to book ValueMB.

2. Pengaruh Value Added Human Capital VAHU Terhadap MB Market to Book

Value Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 2 Value Added Human Capital VAHU = 0.576 dengan signifikansi p-value sebesar 0.566. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X2 0.576 t- tabel 1.98 dan p-value 0.566 0.05. Hasil analisis ini tidak memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 2 VAHU tidak memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 1 Market to book ValueMB.

3. Pengaruh Structural Capital Value Added STVA Terhadap MB Market to

Book Value Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 3 Structural Capital Value Added STVA= 8.751 dengan signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X3 8.751 t- tabel 1.98 dan p-value 0.000 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 3 STVA memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 1 Market to book ValueMB. 4.2.4.1.3 Uji Determinasi R 2 Untuk mengetahui besarnya pengaruh variable bebas X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA terhadap variable terikat Y 1 MB, dilakukan uji determinasi R dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Determinasi R 2 Hipotesis Pertama Tabel 4.10 memperlihatkan bahwa nilai r- square = 0.454, hal ini berarti besarnya pengaruh serentak simultan dari ketiga variabel bebas X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA terhadap variabel terikat Y 1 MB adalah sebesar 0.454 x 100 = 45.4 . Dengan kata lain, sebesar 45.4 profitabilitas Market to Book Value MB dapat dijelaskan oleh X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Model Summary b .673 a .454 .437 .34028 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, STVA, VAHU, VACA a. Dependent Vari able: MB b. ANOV A b 487.165 3 162.388 38.096 .000 a 426.264 100 4.263 913.429 103 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, STV A, V AHU, VA CA a. Dependent Variable: ROA b.

4.2.4.1.4 Persamaan Regresi

Persamaan regresi pertama dapat disusun sesuai dengan nilai koefisien hasil perhitungan berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 0.160 + 0.053X1+ 0.000X2 + 0.411X3 + 0.165 Bentuk persamaan ini berarti bahwa jika faktor lain dianggap tetap, maka setiap peningkatan VACA sebesar 1 point, akan dapat meningkatkan MB sebesar 0.053 point, demikian seterusnya untuk variabel lainnya. 4.2.4.2 Pengujian Hipotesis Kedua 4.2.4.2.1 Uji-F Secara Simultan Uji hipotesis kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA terhadap variabel terikat Y 2 ROA secara simultan uji-F dan secara parsial uji-t dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.11 Hasil Uji – F Secara SimultanHipotesis Kedua Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa nilai F- hitung = 38.096 dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai F- tabel = 2.19 untuk N = 104 atau df=98 dan sig- α =0.05, terbukti bahwa F- hitung 38.096 F- tabel 2.19 dan p-value 0.000 0.05. Hasil analisis ini memenuhi uji persyaratan hipotesis dimana jika F- hitung F- tabel dan sig-p 0.05, maka Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, hipotesis kedua diterima yakni variabel X 1 VACA, X 2 VAHU dan X 3 STVA Coefficients a 2.041 .391 5.216 .000 1.366 .147 .645 9.314 .000 .005 .002 .139 2.001 .048 1.161 .285 .279 4.074 .000 Constant VACA VAHU STVA Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Vari able: ROA a. berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Y 2 ROA pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013

4.2.4.2.2 Uji-t Secara Parsial

Uji hipotesis kedua secara parsial dengan uji-t memperlihatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.12 Hasil Uji – t Secara Parsial Hipotesis Kedua Sumber : Hasil penelitian 2014 data diolah Interpretasi: 1. Pengaruh Value Added Capital Employed VACA Terhadap ROA Return on Asset Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa nilai t- hitung X 1 Value Added Capital Employed VACA= 9.314 dengan signifikansi p-value sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan nilai t- tabel N=104 atau df=98 sebesar 1.98 dan sig- α =0.05, dapat diketahui bahwa t- hitung X1 9.314 t- tabel 1.98 dan p-value 0.030 0.05. Hasil analisis ini memenuhi persyaratan uji hipotesis dimana jika t- hitung t- tabel dan p-value 0.05, berarti Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel X 1 VACA memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y 2 Return on AssetROA.

2. Pengaruh Value Added Human Capital VAHU Terhadap ROA Return on