0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
120,00
1985 1986
1987 1988
1989 1990
1991 1992
1993 1994
1995 1996
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 T
ena ga K
er ja
J ut
a O rang
Gambar 4.5. Perkembangan Tenaga Kerja Indonesia, Tahun 1985 – 2007
Jumlah tenaga kerja di Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahun, kecuali tahun 1995, dan 2003. Rata-rata peningkatan jumlah tenaga kerja adalah 2,19
persen. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia rata-rata 2,2 persen per tahun BPS, 2005.
4.6. Analisis Estimasi
4.6.1. Uji Kesesuaian Goodness of Fit
Untuk pengujian hipotesa yang dirumuskan dalam penelitian ini, maka dilakukan estimasi dengan model Ordinary Least Square OLS untuk data time
series 23 tahun dengan menggunakan Program EViews 4.1. Analisis regresi
Yunan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009
terhadap model estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data yang disajikan pada Lampiran 2, sedangkan hasil analisis
regresi print out disajikan pada Lampiran 3.
Tabel 4.6. Hasil Estimasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
LogPE = -0,915 + 0,126 LogKR + 0,093 LogEX + 0,219 LogPP + 0,596 LogTK
Std.Er. :
0,063 0,151
0,088 0,290
t-stat : 2,006
0,615
ns
2,477 2,056
R
2
: 0,9846 F-stat : 288,596
Prob : 0,000
Sumber : Lampiran 3. Ket. : ns = non signifikan
= signifikan pada α 10 .
= signifikan pada α 5 .
Dari masing-masing variabel dependent variabel terikat dan variabel independent variabel bebas yang disertakan dalam model estimasi pada Tabel 4.6 di
atas, diperoleh koefisien determinasi R² sebesar 0,9846 berarti secara keseluruhan variabel, yaitu kredit, ekspor, pengeluaran pemerintah, dan tenaga kerja mampu
menjelaskan variasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 98,46 persen selama kurun waktu yang diteliti. Sedangkan sisanya sebesar 1,54 persen, dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi. Bila dilihat secara bersama-sama serentak dari masing-masing variabel
bebasnya berarti kredit, ekspor, pengeluaran pemerintah, dan tenaga kerja mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
Yunan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009
pada tingkat keyakinan 99 persen. Hal ini dapat dilihat dari nilai F-statistik sebesar 288,596 F-tabel 4:18 sebesar 4,58 pada
α 1 . Berdasarkan uji t-statistik uji secara parsial, dapat diketahui bahwa
variabel kredit, pengeluaran pemerintah, dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sedangkan ekspor tidak berpengaruh
signifikan. Berikut ini hasil uji t dari masing-masing variabel bebas.
a. Kredit