tercatat berkontraksi atau tumbuh negatif sebesar 0,10 persen. Memburuknya ekspor netto tersebut merupakan gambaran bahwa telah terjadi perlambatan kinerja di sektor
riil.
4.7.3. Pengeluaran Pemerintah
Dari hasil estimasi diketahui bahwa pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran pemerintah
bertujuan agar pelaksanaan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung sebagaimana direncanakan. Pengeluaran pemerintah
untuk pembangunan bertujuan agar roda perekonomian dapat berkembangan dengan semakin meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh
pemerintah. Adanya pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah secara langsung dapat mempengaruhi perekonomian suatu daerah dan memberikan efek
pengganda Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Putri 2005, bahwa
pengeluaran pemerintah, investasi pemerintah, dan investasi swasta memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, baik secara parsial maupun simultan terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pengeluaran pemerintah merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling besar diantara variabel lainnya terhadap pertumbuhan
ekonomi daerah di Indonesia selama periode penelitian. Menurut Suprapto dan Ahniar 2008, bahwa pengeluaran pemerintah menjadi
pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga tahun ini dibandingkan
Yunan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009
dengan triwulan yang sama tahun lalu. Selain pengeluaran pemerintah, sumber pertumbuhan juga ditopang oleh pertumbuhan ekspor sebesar 14,3 persen, investasi
12 persen dan konsumsi rumah tangga. Menurut Wijaya 2000 bahwa pengeluaran pemerintah mempunyai efek
pengganda multiplier effect dan merangsang kenaikan pendapatan nasional yang lebih besar daripada pembayaran dalam jumlah yang sama. Pengeluaran pemerintah
akan menaikkan pendapatan serta produksi secara berganda sepanjang perekonomian belum mencapai tingkat kesempatan kerja penuh full employment karena ia
menaikkan permintaan agregatif didasarkan pada anggapan bahwa pengeluaran pemerintah tidaklah pada proyek-proyek yang menghalangi atau menggantikan
investasi sektor swasta. Karena pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah sebenarnya bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana yang bermanfaat dan
memudahkan bagi investor dalam melakukan investasi. Oleh karena itu investasi pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
berbeda dengan investasi yang dilakukan oleh sektor swasta. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak secara langsung berpengaruh terhadap peningkatan
perekonomian masyarakat melalui pendapatan dan kesempatan kerja, tetapi memberikan sarana dan prasarana bagi kelancaran investasi oleh pihak swasta.
Investasi pihak swasta inilah yang secara langsung berdampak terhadap perekonomian masyarakat karena akan memberikan lapangan kerja dan pendapatan
yang cukup lama kepada masyarakat.
Yunan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009
4.7.4. Jumlah Tenaga Kerja