4.7.4. Jumlah Tenaga Kerja
Hasil estimasi menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan
dengan hasil temuan Zuhri 1999 di Jawa Tengah, bahwa tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada jangka panjang. Pengaruh
signifikan dari tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi terutama disebabkan posisi tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi yang menggerakkan
perekonomian di daerah. Selain sebagai faktor produksi, tenaga kerja produktif juga merupakan sumber penerimaan daerah dan sektor pajak dan merupakan konsumen.
Hasil analisis yang dilakukan oleh Tambunan menunjukkan bahwa elastisitas kesempatan kerja tidak pernah lebih dari 0,50, ini berarti penambahan PDB hanya
mampu menambah kesempatan kerja 0,50 unit. Menurut Makmun dan Yasin 2003, pertumbuhan ekonomi yang negatif selama tahun 1998 dan 1999, sangat
mempengaruhi penciptaan lapangan kerja. Dampak krisis moneter sangat mempengaruhi pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang mempunyai elastisitas
kesempatan kerja yang tinggi, yaitu sektor konstruksi, jasa dan transportasi komunikasi. Krisis moneter yang hampir terjadi di semua negara berakibat
permintaan akan barang dan jasa mengalami penurunan yang sangat tajam. Turunnya permintaan berdampak aktivitas perusahaan mengalami stagnasi atau penurunan atau
bahkan menghentikan produksinya. Bersamaan dengan itu penawaran tenaga kerja mengalami peningkatan, yaitu baik yang disebabkan karena penambahan penduduk
maupun dari tenaga kerja yang terpaksa menganggur, karena turunya aktivitas produksi.
Yunan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab terdahulu maka diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kredit perbankan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia, dengan demikian jika penyaluran kredit oleh perbankan semakin meningkat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin
meningkat. 2.
Nilai ekspor berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
3. Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat dengan meningkatnya pengeluaran pemerintah.
4. Jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja.
5.2. Saran
1. Jumlah tenaga kerja memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia, oleh karena itu disarankan agar pemerintah Indonesia untuk dapat memanfaatkan dan meningkatkan potensi tenaga kerja
72
Yunan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2009