Penentuan Daya Serap Energi Membran Sel Penetuan Kapasitansi dan Energi Ruang Sampel

] 1 [ τ t e o v t v − − = Bila persamaan 2-41 digambarkan maka akan diperoleh seperti Gambar 4.14 di halaman berikut ini. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 Respon Tegangan RC-vs-t V m e m b ra n , V o lt t = us Vsel,repture Vsel, normal Gambar 4.14. Grafik Tegangan Vsel membran terhadap waktu induksi t.

4.8. Penentuan Daya Serap Energi Membran Sel

Besar Energi elektrik yang tersedia pada kapasitor Cb dari pembangkit impulsa seperti pada gambar 2-7 adalah sesuai dengan persamaan 2-32. Untuk kondisi membran breakdown, atau rupture, adalah Velek = 6,3 kVolt dan kapasitansi Cb pada rangkaian impulsa sebesar 0,25 µF maka diperoleh: ∫ = = = = = = − Q Joule kV F CV C Q qdq C W 2 6 2 2 9 , 4 3 , 6 . 10 . 25 , . 2 1 2 1 2 1 1 Sedangkan, daya yang tersedia selama waktu terjadinya impulsa selama 50 µs seperti pada gambar 4.10 adalah sebesar: kWatt s J t W p 225 , 99 50 96 , 4 = = = μ Dengan demikian, energi yang diterima oleh sell membran pada kondisi potensial rupture adalah sebesar 1,4 Volt grafiik pada Gambar 4.12 dan nilai Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009 kapasitansi membran sel saraf Cm yang sesuai dengan persamaan 4-7 yaitu sebesar 0,84 pF maka diperoleh energi yang tersimpan adalah sebesar: ∫ = = = = = = Q pJoule V pF CV C Q qdq C W 2 2 2 823 , 4 , 1 . 84 , . 2 1 2 1 2 1 1 Sehingga, daya dissipasi, diserap oleh membran sel dalam suatu impulsa dihitung adalah sangat kecil, yaitu sebesar: . 464 , 16 50 823 , Watt s pJ t W p μ μ = = =

4.9. Penetuan Kapasitansi dan Energi Ruang Sampel

Berdasarkan spesifikasi model ruang sampel seperti pada gambar 3.3, maka ruang sampel tersebut diasumsikan sebagai suatu analogi dari kapasitor plat sejajar. Dengan demikian, spesifikasi wadahruang sampel, yaitu: Panjang =23 mm, lebar dan tinggi masing-masing 10 mm dan di isi dengan media air r = 80 maka besar C sesuai dengan persamaan 2-29 adalah sebesar: Cwadah = 1,628 pF. Dengan demikian, energi yang tersimpan pada saat picuan impulsa adalah sesuai dengan persamaan 2-32 yaitu: ∫ = = = = = = − Q Joule kV F CV C Q qdq C W 2 12 2 2 31 , 32 3 , 6 . 62810 , 1 . 2 1 2 1 2 1 1 μ Dan, bila dikonversikan ke kalori, dimana 1Joule = 0,24 kalori maka diperoleh 7,754 µkalori. Dengan nilai kalor yang didissipasi tersebut ke dalam ruang sampel maka tidak akan menimbulkan kenaikan suhu di dalam wadah air, sehingga disebut non-thermal. Dalam keadaan ini, suhu dalam wadah masih dibawah nilai ambang kenaikan suhu air sebesar 1 ûC. Dan, bila di hitung daya dissipasi didalam ruang sampel maka akan diperoleh sebesar: . 646 , 50 31 , 32 Watt s J t W p = = = μ μ Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009

4.10. Simulasi Komputasi Tegangan Terhadap Media