Tubuh Dan Membran Saraf Nematoda

2.3.2. Tubuh Dan Membran Saraf Nematoda

Umumnya, tubuh pada hewan seperti nematoda, mempunyai sistem saraf pusat, ganglion, dan saraf tepi yang merupakan suatu membran sel. Bentuk tubuh nematode secara umum adalah seperti pada Gambar 2.16 berikut. Gambar 2.16. Bagian tubuh Nematode. Sistem saraf pusat terdiri dari dua ganglion yang terdapat pada daerah anterior tubuh kepala dan dua tali saraf longitudinal yang membujur dari bagian arterior hingga posterior tubuh. Ganglion di kepala umumnya terkonsentrasi bersama reseptor sensorik yang membentuk sefalisasi. Dalam hal ini ganglion berfungsi sebagai otak primitif, suatu pusat koordinasi. Sedangkan, saraf tepi adalah berupa serabut, saraf transfersal, yang melintang pada bagian kedua sisi tubuh. Serabut saraf berfungsi untuk membawa informasi sensorik dari daerah tepi, feriper, menuju ganglion kepala dan membawa impuls saraf motorik dari ganglion kepala ke otot. Morfologi saraf pada irisan nematoda diperlihatkan pada Gambar 2.17, di halaman berikut ini. Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009 Gambar 2.17. Irisan tubuh saraf nematoda Kutikula, lapisan tubuh nematoda, terdiri dari lapisan protein dan yang sama dengan keratin dengan ketebalan 0,5 µm dan panjang sekitar 1 mm Cox et.al., 1981 dan juga lapisan enzym dan glycocalix. Secara spesifik, kutikula terdiri dari 5 lapisan atau zona yaitu : 1. Surface coat, SC, terdiri dari glyco protein funsi: transport aktif 2. Epiticule, EP, terdiri dari Lipid dan glycoLipid 3. Layer and Cortical, Co 4. Medial, Md dan 5. Basal, Bs, terdiri dari lapisan fibrid. Lapisan-lapisan tersebut dapat dianggap sebagai suatu lapisan luar, kutikula yang juga merupakan membran sel. Fisiologi saraf biasanya sama dengan pada binatang yang lain yaitu terdapat asetilkolin-kolinesterase yang merupakan sistem penyalur pada saraf, neurotransmitter, Dropkin, 1989 yang berfungsi untuk mengkoordinasikan kontraksi otot-otot dan reaksi-reaksi kimia yang mengakibatkan suatu beda potensial.

2.3.3. Dielektrik Rupture