3.2.3 Sampel
31 3.3 Modifikasi Pembangkit Medan Elektrik
32 3.4. Prosedur Penelitian
33 3.5.
Metode Penelitian
34 3.5.1
Distribusi V dan E Dalam Ruang 34
3.5.2 Distribusi Potensial Dalam Ruang Sampel
34 3.5.3
Faktor Peningkatan Potensial Membran Sel 36
3.5.4 Variabel
Pengamatan 37
3.5.4.1 Parameter
37 3.5.4.2
Parameter r 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
38 4.1 Data Pengujian Sphere Gap 38
4.1.1 Analisa Tegangan Break down Sphere Gap 39
4.2 Data Pengujian Pembangkit Impulsa 39
4.2.1 Analisis Data Pengujian Pembangkit Impulsa
41 4.3 Penentuan Potensial, Sudut dan Impulsa
42 4.3.1
Penentuan Potensial
Velek dan Vsel 42 4.3.2
Penentuan Vin Terhadap Velek 44 4.3.3
Penentuan Sudut
Terhadap Vin, Velek Dan Es 45 4.3.4
Bentuk Impulsa
Vi, Velek Terhadap Terhadap Waktu 47 4.3.5
Penentuan Kondisi
Rupture 48 4.4 Data Hasil Penelitian Objek
49 4.4.1
Data Dampak Peningkatan Tegangan 49
4.4.2 Data Foto Dampak Peningkatan Tegangan
50 4.5. Analisis Data Penelitian Objek
52 4.5.1.
Analisis Tegangan Pada Media Air 54
4.5.2. Analisa
Intensitas E Pada Media Air
55 4.5.3.
Analisis Rupture Pada Lipid Bilayer
56 4.6. Analisis Pengaruh Faktor Diameter
58 4.7. Analisis Kapasitansi Sel Saraf Terhadap waktu
59 4.8. Penentuan Daya Serap Energi Membran Sel
60 4.9.
Penentuan Kapasitansi
dan Energi Ruang Sampel 60
4.10 Simulasi Komputasi Tegangan Terhadap Media 61
4.10.1. Simulasi Tegangan Elektroda Media Tanah 62
4.10.2. Simulasi Tegangan Elektroda Media Udara 62
4.11. Simulasi Tegangan Elektroda Velek Media Terhadap Sudut 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
65 5.1 Kesimpulan
65 5.2
Saran 66
Daftar Pustaka
67 Daftar Riwaya Hidup
75
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Dielektrik Relatif Beberapa Material
24 4.1
Data Pengujian Tegangan Impulsa 58
4.2 Data Dampak Medan Elektrik berpulsa Pada Nematoda
68
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1.1 Diagram Model Penelitian
5 2.1 Intensitas
E Terhadap Muatan Titik 6
2.2 Kontour Garis Medan dan Momen Dipol
9 2.3
Polarisasi Pengaruh Medan Elektrik 10
2.4. Polarisasi Pada Slab Kapasitor
11 2.5
Diagram Pembangkit Impulsa 12
2.6 Skematik Tranformator Penaik Tegangan Dua Tingkat
13 2.7
Rangkaian Pembangkit Tegangan Tinggi Searah 15
2.8 Rangkaian Pembentuk Impulsa Dengan Jaringan RC
16 2.9
Bentuk Gelombang Impulsa, Ut 17 2.10
Gambar Sphere Gap 17
2.11 Skema Kapasitor Plat Sejajar
19 2.12
Gambar Arah Medan Elektrik pada Plat Kapasitor 20
2.13 Rangkaian Setara Transmisi Pada Saraf.
21 2.14
Membran Plasma Model Mosaic Cair 23
2.15 Sistem Sara Nematoda
24 2.16
Bagian Tubuh Nematoda 25
2.17 Irisan Tubuh Saraf Nematoda
26 2.18
Rangkaian Setara Membran 28
3.1 Model Rangkaian Lengkap Penelitian
32 3.2
Distribusi Garis Equipotensial V dan E Dalam Ruang Sampel 34
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
3.3 Model Ruang Sampel
35 3.4
Arah Medan Elektrik E Tarhadap 37
4.1 Peralatan Pembangkit Tegangan Impulsa RC
40 4.2
Hubungan Tegangan Input vs Output Impulsa 41
4.3 Bentuk Tegangan Impulsa Ut Terhadap Waktu
41 4.4
Bentuk Gelombang Impulsa dari Osiloskop 42
4.5 Grafik Hubungan
E Velek-vs- v dan Sudut 44
4.6 Grafik Hubungan
Vin-vs-Velek 45
4.8 Grafik Hubungan Pengaruh Sudut Vin, Velek, Es.
47 4.9
Bentuk Tegangan Impulsa 47
4.10 Foto Mikroskop Dampak Pertubasi Medan
51 4.11
Reorient ion-ion 54
4.12 Grafik Tegangan Elektroda Wadah Air terhadap Sudut
56 4.13
Grafik Peningkatan Intensitas E Dielektrik 58
4.14 Grafik
Tegangan Vsel Membran terhadap Impulsa t 59
4.15 Grafik Tegangan Wadah Tanah Terhadap Sudut dan
62 4.16
Tegangan Elektroda Wadah Udara Terhadap Sudut dan 63
4.17 Simulasi Tegangan Elek. Wadah Air, Tanah dan Udara
64
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Tabel Sela Elektroda Bola
71 2
Diagram Alir Proses Peningkatan Tegangan Elektroda 72
3 Struktur lipid bilayer dalam keadaan normal dan rusak
73 4
Phospholipid dalam membran 74
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
DAFTAR LAMBANG
LAMBANG Cm
Kapasitansi Membran Sel D
Densitas Fluksi, Cm2
dc Arus Rata, direct current
Dn Densitas Fluksi Dalam Keadaan Normal
r
D
Densitas Fluksi Dalam KeadaanRupture, Pecah
c
d Diameter sel
E Intensitas Medan Elektrik
r
E
Medan Elektrik Dalam Keadaa Rupture
n
E Medan Elektrik Dalam Keadaan Normal
s
E Medan Elektrik Membran Sel
i
E Medan Elektrik Pada Isolator
air r ,
ε Konstanta Dielektrik Relatif Air
r
ε Konstanta Dielektrik Relatif
ri
ε Dielektrik Membran Relatif Isolator
rk
ε Konstanta Dielektrik Relatif Kutikula
rs
ε Dielektrik Membran Relatif Sel
rt
ε Konstanta Dielektrik Relatif Tanah
rr
ε Konstanta Dielektrik Membran Dalam Keadaan Rupture
o
ε Konstanta Dielektrik Udara
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
ro
ε Dielektrik Membran Relatif Otot F
Pemicu, firing J
Rapat Arus Konduksi J
Satuan Energi dalam Joule kV
Satuan Tegangan Dalam kilo Volt k
Kutikula L
Jarak Media Tanpa Sel Efisiensi
P Polarisasi
p Daya Dissipasi Dalam Satuan Watt
RC Jaringan Resistror-Capasitor
r Radius Sel
j Konduktivitas, ukuran ketersediaan dan mobilitas elektron konduksi bahan
s Sel T
Konstanta Waktu t
Waktu Dalam DEnsitas Muatan
Konstanta Waktu sel o
Otot Ut Tegangan Output Rangkaian Pembentuk Pulsa Pada Jaringan RC
V Potensial Elektroda
Vi Tegangan Input Sumber, Generator
Vin Tegangan Input Sumber, Generator
Velek Tegangan Elektroda
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
W Energi Yang Tersimpan Dlam Kapasitor, Joule
V
s
Potensial Membran Sel
Sudut Antara Arah Medan Elektrik E Terhadap Membran Sel.
Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009
BAB I PENDAHULUAN