Penentuan Vin Terhadap Velek Pengaruh Sudut Terhadap Vin, Velek dan Es

Gambar 4.5. Grafik hubungan Velek-vs- v dan Sudut .

4.3.2. Penentuan Vin Terhadap Velek

Untuk menentuan hubungan tegangan input sumber, Vin atau Ui Vin = Ui terhadap tegangan output Ut atau Velek Ut = Velek maka dapat ditentukan dari persamaan 4-1. Dengan mensubstitusi persamaan umum 4-4 ke persamaan 4-1 maka diperoleh suatu hubungan Velek terhadap tegangan input Vin. Kemudian, bila disubstitusi besaran diameter sel rata-rata sel adalah sebesar dc = 1µm, maka diperoleh suatu hubungan seperti berikut. Vin = 1,223 Ut+0,0171 Vin = 2,346. . θ Sec V s Δ + 0,0171 kVolt 4.5 Dengan demikian, maka gradien potensial pada membran sel saraf sangat tergantung kepada Vin, Velek, sudut dan diameter sel membran saraf, dc. Kemudian, bila hubungan Vin digrafikkan terhadap Velek maka berdasarkan persamaan 4-5 secara perhitungan akan diperoleh kurva yang sama seperti pada Gambar 4.5 namun berbeda dari besar tegangannya. Selanjutnya, berdasarkan hasil perhitungan secara teoritis seperti pada persamaan 4-5 dan mengingat efisiensi dari generator pembangkit impulsa diambil sebesar 81,7 , persamaan 4.1, maka dapat diperoleh suatu hubungan Vin terhadap Velek. Bila kondisi dengan nilai Vs serta untuk berbagai sudut arah terhadap medan elektrik E maka dapat digrafikkan suatu hubungan Velek terhadap tegangan input Vin seperti yang sesuai dengan persamaan 4-5 adalah sebagai berikut. Untuk kondisi pada V = 1 -1,4 Volt dan sudut = 0°, maka dari grafik dapat diperoleh besar tegangan Vin yaitu masing-masing sebesar 2,346 – 3,285 kV. Gambar grafik hasil simulasi dari hubungan Vin-vs-Velek seperti pada persamaan 4-5 adalah seperti pada Gambar 4.6 berikut ini. Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009 10 20 30 40 50 60 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 Grafik Vin-vs-dv,sudut Sudut,derajat Vi n ,k V dv=1V dv=1,4V Gambar 4.6. Grafik hubungan Vin-vs-Velek.

4.3.3. Pengaruh Sudut Terhadap Vin, Velek dan Es

Untuk menentukan besar pengaruh faktor sudut terhadap tegangan input Vin, tegangan elektroda Velek dan pengaruhnya terhadap membran sel Es dapat diperoleh dari masing-masing persamaan yaitu, persamaan 4-1 untuk Vin, dan persamaan 4-2 untuk Velek serta persamaan 2-34, Lebovka et al., 2003 untuk Es. Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut diatas, maka untuk beberapa variasi sudut dapat ditentukan. Dengan demikian, bila digambarkan dengan hubungan tersebut maka untuk beberapa variasi sudut adalah sebagai berikut. Dengan mengasumsikan Es dalam keadaan normal, Vs = 0,14V, maka dapat diperlihatkan secara grafik yaitu seperti pada Gambar 4.7 berikut ini. Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 5 6 7 Grafik Es, Velek, Vin -vs-Teta Secteta T e g a n g a n :E s , V e le k , V in , k V Esdv = 0,14 Velekdv = 0,14 Vindv = 0,14 Gambar 4.7. Grafik Hubungan Pengaruh Sudut terhadap Vin, Velek, Es. Selanjutnya, untuk berbagai kondisi gradien tegangan ∆Vs yaitu diantara 0,14 sampai dengan 1,4 V, maka hubungan sudut terhadap tegangan, dapat ditentukan dan hal ini secara grafis diperlihatkan seperti pada Gambar 4.8 berikut ini. Berdasarkan hasil dari grafik seperti pada Gambar 4.8, maka dapat dilihat secara jelas bahwa, pengaruh sudut sangatlah mempengaruhi semua besaran yang lain. Hal ini disebabkan oleh factor sudut terjadi peningkatan sebesar 2 kali lipat untuk sudut Sec = 60 °. Kerista Tarigan : Dampak Medan Elektrik Berpulsa Tegangan Tinggi Terhadap Membran Selluler, 2009 10 20 30 40 50 60 10 20 30 40 50 60 70 Grafik Es, Velek, Vin -vs-Teta Secteta T e g a n g a n :E s , V e le k , V in , k V Esdv = 0,14 V Esdv = 1,4 V Velekdv = 0,14 V Velekdv = 1,4 V Vindv = 0,14 V Vindv = 1,4 V Gambar 4.8. Grafik Hubungan Pengaruh Sudut terhadap Vin, Velek, Es.

4.3.4. Bentuk Impulsa Vi, Velek Terhadap Waktu