sarana Transfortasi Tabel 8 Organisasi Sosial Tabel 9

4.2.6 sarana Transfortasi Tabel 8

Sarana transfortasi No JASA ANGKUTAN 1 Angkutan umum daerah, antar Kecamatan, dan angkuta umum yang dapat di akses kemana saja lintas Sumatera Jawa. 2 Ojek RBT yang digunakan untuk bepergian antar desa, Dusun dan Kecamatan sekitar. Sumber data hasil wawancara dengan penduduk dan Kepala Desa, Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu, Kabipaten Asahan 20007. Untuk sarana transfortasi di Dusun II selain memilki kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil bagi yang tidak memiliki kendaraan sendiri mereka dapat menggunakan angkutan dan ojek yang ada di aderah ini. Jasa angkutan umum untuk luar daerah juga bukanlah suatu masalah bagi masyrakat di Dusun II, mereka dapat mengakses jasa angkutan darat dengan mudah kemana saja mengingat letak Dusun II yang sangat strategis yaitu terletak dijalan lintas Summatera Jawa. Universitas Sumatera Utara

4.2.7 Organisasi Sosial Tabel 9

Jumlah Organasasi Sosial di Dusun II Tahun 2007 No SUKU BANGSA ANGGOTA FUNGSI 1 Perwiritan Dikhususkan yang beragama islam Untuk menjalin persatuan dan kesatuan sesame umat islam 2 Serikat Tolong Menolong Dikhususkan untuk yang beragama islam. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk membantu penduduk lain Untukmembantuypenduduk yang terkena musibah, misalnya penyakit yang membutuhakan pengobatan dan meninggal dunia. 3 Remaja Mesjid Khusus beragama islam Menjalin persatuan dan kesatuan sesame umat islam khusunya para remaja 4 Karang Taruna Terbukabagiseluruh muda mudi yang ada di Dusun II Menjalin persatuan dan kesatuan antar muda mudi yang menjadi anggota Universitas Sumatera Utara Dari data di atas dapat diketahui bahwa di Dusun II organisasi yang berkembang lebih yang bersifat keagamaan, dan tidak ditemukan organisasi resmi yang bersifat kesukuan ataupun kedaerahan. Perwiritan adalah salah satu organisasi sosial yang ada di Dusun II, organisasi ini adalah sebuah organisasi yang bersifat keagamaan yang dibagi kepada dua bagian yaitu perwiritan kaum bapak dan kaum ibu yang bertujuan untuk menjalin persatuan dan kesatuan sesama umat islam di Dusun II. Nah, kalau kita melihat melihat perwiritan secara sekilas kita akan mengatakan kegiatanya hanya ngumpul di malam jumat bagi kaum bapak, dan kaum ibu hari jumat, sedangkan bagi remaja putra dan putrid diadakan setiap malam selasa. Organisasi ini mengandung beberapa unsur diantaranya: Pertama, unsur religius karena setiap pertemuan yang diadakan dirumah anggota secara bergantian sesuai dengan namanya selalu diadakan pembacaan surat Yasin dan ceramah dan mengundang Ustad seminggu sekali. Kedua, unsur ekonomi karena disamping wirid Yasin ada iuran khusus bagi anggota seperti arisan yang dananya diberikan kepada anggota yang pada minggu tersebut rumahnya menjadi tempat perwiritan yasin. Unsur social, diantara para anggota akan saling membantu jika salh satu dari anggota mengalami musibah atau kesusahan dan khususnya bagi perwirita kaum ibu tidak jarang mengadakan silaturahmi dengan perwiritan antar Dusun, antar kecamatan dan antar kabupaten yang dikenal dengan istilah Wirid Akbar. Serikat Tolong Menolong STM adalah organisasi masyrakat yang bersifat resmi dengan tujuan membantu penduduk yang mengalami musibah seperti sakit, meninggal dunia dan lain-lain. Pertolongan yang dibeerikan berupa materi yang jumlahnya sudah Universitas Sumatera Utara ditetapkan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. STM juga memberi pertolongan dalam menyelesaikan bagi yang meninggal dunia memandikan.mengjafani, menyolatkan da, mengubur mait. Remaja mesjid adalah organisasi yang sifat keanggotaanya khusus untuk remaja islam. Tujuan dari organisasi ini adalah untuk menjalin persatuan dan kesatuan sesame umat islam khususnya remaja di Dusun II, dan umumnya seluruh muslim di dunia. Kegiatan organisasi ini antara lain: memberikan pertolongan antar anggota, menyikapi permasalahn umat islam, turut berpartisifasi merayakan hari besar islam, mengadakan perlombaan yang bernuansa islami pada hari-hari besar islam. Karang taruna adalah organisasi yang keanggotaanya terbuka bagi muda-mudi yang ada di Dusun II. Tujuan dari organisasi ini adalah menjalin persatuan dan kesatuan antar muda mudi yang menjadi anggota di Dusun II tanpa membedakan suku atau agama. Kegiatan organisasi ini adalah memberi bantuan bagi anggota, memeriahkan hari- hari besar nasional seperti 17 Agustus. Organisasi yang penulis cantumkan ini hanya bersifat resmi atau yang terdaftar di Kantor Kepala Desa Sei Alim Ulu, adapun organisasi yang tidak resmi tidak dicantumkan dalam tulisan ini. Universitas Sumatera Utara BAB V PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KAWIN CERAI

4.1 Karekteristik Informan

Data dalam penelitian ini diperoleh dari 10 orang informan yang telah disesuaikan dengan karekteristik informan yang diperlukan dan diwakili populasi penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan identitas informan, maka nama-nama informan dibawah ini tidak menggunakan nama sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk mengenal informan lebih dalam dan data yang diperoleh lebih akurat.

4.2 Persepsi informan Terhadap Kawin Cerai

4.2.1 Ridho Ridho 35 berasal dari dari suku jawa adalah bapak dari 4 orang anak, masing-

masing Aikra 9, Keisya 7, Rifat 3, Fahri 1 dan telah membina rumah tangga dengan syira 32 selama sepuluh tahun. Menurut pria yang kesehariannya bekerja di pengadilan Agama Kabupaten Asahan ini yang dinamakan dengana rumah tangga bahagia adalah sebuah rumah tangga yang masing-masing dari anggotanya mangrjakan perintah Allah, masing-masing anggota rumah tangga mengetahui hak dan kewajiban masing-masing, dalam rumah tangga tersebut tidak ada kebohongan, masing-masing orang merasakan kenyamanan ketika berada dirumah dan ketika berkumpul dirumah dengan anggota keluarga lainnya, dan merasa ada sesatu yang kurang dan hilang ketika terpisah dari anggota keluarga lainnya. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Persepsi Lansia Terhadap Pelayanan Kesehatan Posyandu Usila Pasca Pemekaran Kecamatan (Studi Deskriptif di Posyandu Usila Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan)

0 31 118

Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigitiruan Di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Februari 2010

3 35 78

Cerai Gugat Terhadap Suami Pengguna Narkoba (Analisis Putusan Nomor 0338/Pdt.G/2013/Pajs )

0 5 79

Studi Kasus Kawin Kontrak di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara

0 14 125

Studi Kasus Kawin Kontrak di Desa Pelemkerep Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara.

0 0 2

TRADISI KAWIN LARI MASYARAKAT MUSLIM DI DESA BAYAN KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA.

0 8 79

STUDI DINAMIKA CERAI KAWIN TERHADAP JUMLAH ANAK DI KECAMATAN SAPTOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL Muamar Fauzi muamar_fauziyahoo.co.id Umi Listyaningsih listyaningsih_umiyahoo.com ABSTRAK - STUDI DINAMIKA CERAI KAWIN TERHADAP JUMLAH ANAK DI KECAMATAN SAPTOSAR

0 0 7

Cerai Gugat ( studi deskriptif kualitatif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi cerai gugat di kota Surakarta)

0 1 112

Kawin Sirri Pada Masyarakat Madura : (Studi Kasus Tentang Faktor Penyebab dan Pengaruh Kawin Sirri Terhadap Hubungan dalam Keluarga, di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 184