Sei Alim Ulu Dusun II, sedangkan jumlah perkawinan pada tahun 2002-2007 di Dusun II hanya menempati urrutan kedua. Adapun data perkawinan dan kasusu pada tahun
tersebut sebagai berikut: Dusun I sebanyak 99 pasangan perkawinan dan 7 kasus perceraian, Dusun II sebanyak 88 pasanangan perkawinan dan 19 kasus perceraian,
Dusun III sebanyak 64 pasangan perkawinan dan 5 kasus perceraian, Dusun IV sebanyak 69 pasangan perkawinan dan 6 kasus perceraian, dari data tersebutdiketahui bahwa
jumlah perceraian di Desa Sei Alim Ulu sebanyak 37 kasus atau 11 dari jumlah pasangn menikah didesa tersebut, sedangjan di Dusun II terdapat 19 kasus perceraian
atau 21,59 dari pasangan menikah pada periode 2002-2007. data tersebut tidak termasuk perkawinan dibawah tangan Nika Siri dan kasus perceraian yang dilakukan di
Pengadilan Nigeri, serta kasus perceraian yang tidak terctat secara resmi karena penyelesaianya secara adapt atau secara kekeluargaan.
3.3 Subjek Penelitian
subjek penelitin dalam penelitian ini adlah laki-laki dan perempuan di Dusun II, Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan yang beruasia dari 0-40
tahun dari yang sudah menikah atau yang pernah menikah, karena bagi yang sudah atau pernah menikah pasti mempunyai penilaian tersendiri mengenai pernikahan berdasarkan
pengalaman pribadinya, dan usia 20—40 tahun bagi yang belum menikah. Hal ini dimaksudkan karena pada usia tersebut sertiap manusia yang normal pasti mempunyai
keingan untuk berumah tangga dan akan mempunyai pandangan, penilaian dan rencana tersendiri tentang rumah tangga. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposif
sampling, dimana informannya telah ditentukan terlebih dahulu dengan menentukan
Universitas Sumatera Utara
criteria informan yang dianggap kompeten untuk dijadikan sebagai sumber data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk jumlah informan tidak ditentukan, penentuanya
adalah data, artinya apabila data yang diperoleh dari informan sudah dianggap cukup mendukung penelitian, maka pengumpulan data dari informan akan dihentikan.
3.4 Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk memeperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan tekhnik dan metode sebagai berikut:
1.Observasi. observasi atau pengamatan berguna untuk mengoptimalkan kemampuan peneliti dengan
segi motif, kepercayaan, perhatian, prilaku tersadar, kebiasaan dan sabagainya. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana yang dilahat
oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu. Pengamatan memungkinkan oeneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subjek, memungkinkan pula bagi
peneliti sebagai sumberdata. Pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama baik dari pihaknya maupun dari subjek Moleong, 2005: 176.
Dalam hal ini peneliti akan mengamati secara langsung objek penelitian di lapangan. Bagaimana sebanarnya objek dalam konteks penelitian ini, sehingga akan didapati
gambaran mengenai objek kajian dalam penelitian ini. 2.Wawancara
Wawancara adalah poercakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawabcara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
yang memberi jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 200: 286. Wawancara yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam Dept to face dengan informan dilokasi penelitian dengan menggunakan pedoman wawancaea untuk dapat
berfikir secara sistematis dalam proses pengambilan data. Dalam hal ini peneliti mendatangi rumah informan dan melakukan komunikasi dengan informan untuk
mendapatkan informasi dengan memberikan pertanyaan sesuai yang tercantum dalam pedoman wawancaea.
3. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan terbatasa sebagai acuan teori dan tidak mempengaruhi studi. Tidak
dilakukan untuk mengkaji teori karena dengan cara ini bukan untuk mengkaji teori tetapi untuk menemukan teori dari data Moleong, 2005: 115. Dipergunakan untuk dua hal,
pertama studi kepustakaan dilakuka untuk kepentingan teoritis dan melengkapi hal-hal yang bersangkutan dengan penelitian ini.dalam hal ini peneliti mencari beberaa tulisan
sebelumnya, dokmen pribadi, situs-situs internet, dan jurnal-jurnal ilmiah yang berhubungan dengan masalah penelitian. Kedua studi dokumen Kepala Desa dan KUA
,Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan. Dalam hal ini peneliti akan mempelajari dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian dan akan
menggunakan data-data yqang menurut peneliti sesuai dengan penelitian ini.
3.5 Analisa Data