BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Rohis dalam membina ajaran agama Islam di SMP Negeri 1 Ciputat.
2. Untuk mengetahui hasil pembinaan ajaran agama Islam yang dilakukan Rohis di SMP Negeri 1 Ciputat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ciputat. Adapun waktu yang di perlukan dalam kegiatan penelitian diperkirakan 15 hari dari tanggal 1 sampai dengan
15 Agustus 2006. Adapun “Schedule” penelitiannya adalah :
No. Tanggalbulan tahun
Kegiatan
01. 2 Mei – 9 Juni 2006 Penyusunan proposal skripsi dan pengesahan judul skripsi
02. 10 Juni - 29 Juli 2006 Penyusunan teori
03. 1 Agustus - 15 Agustus Pengumpulan data 04. 16 Agustus – 10
September Pengolahan dan analisis data serta penarikan kesimpulan
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data.
50
Dengan kata lain, populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu baik berupa orang, benda atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti dan dapat ditarik kesimpiulannya. Sedangkan Sampel adalah bagian dari
suatu populasi yang mewakilinya secara representatif.
51
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi target adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Ciputat. Dari populasi target tersebut, yang menjadi populasi terjangkau
adalah siswa kelas I yang berjumlah 418 orang. Dipilihnya siswa kelas I sebagai populasi terjangkau, karena siswa kalas I merupakan titik awal dalam proses
pembinaan ajaran agama Islam, selain itu juga siswa kelas I lebih mudah untuk diarahkan dan dibina untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstra-
kurikuler, dan Rohis merupakan salah satu kegiatan ekstra-kurikuler yang melibatkan seluruh siswa terutama siswa kelas I. Sedangkan siswa kelas II dan kelas III lebih
difokuskan terhadap kegiatan belajar mengajar sehingga keterlibatan dalam berbagai kegiatan ekstra-kurikuler biasanya dikurangi bahkan ditiadakan.
Dari jumlah populasi target tersebut diambil sample sebanyak 10 atau sama dengan 40 orang. Penarikan sampel ini didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto
50
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta : PT Rineka Cipta, 1999 Cet ke-3, h.23
51
Aminudin Rasyad, Metode Riset Pendidikan, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2002, cet ke-4, h.63
yang mengatakan bahwa populasi melebihi 100 0rang maka sampel dapat diambil 10 – 15 atau 20 – 25 .
52
Adapun teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik acak sederhana Simple Random Sampling, karena semua anggota populasi mempunyai
hak yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
D. Instrumen Pengumpulan Data