Identifikasi Masalah Sistematika Penulisan

bershodaqoh, pengembangan seni budaya Islam juga masih banyak lagi kegiatan kegiatan yang terjadwal yang mengarahkan pada peningkatan khazanah keilmuan siswa-siwi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang kegiatan tersebut yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi yang penulis ambil judul “ Pembinaan Pengamalan Ajaran Agama Islam Melalui Kegiatan Rohis di SMP Negeri I Ciputat”.

B. Identifikasi Masalah

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas keilmuan seseorang diantaranya dengan belajar sendiri di rumah, belajar dengan teman atau belajar kepada Ustadz di lingkungan rumah, atau belajar bersama dalam sebuah wadah yang terorganisir secara baik, merupakan pilihan-pilihan yang dapat diambil oleh setiap siswa. Di sekolah sendiri ada kegiatan yang bergerak dalam pembinaan pengamalan ajaran Islam, yaitu Rohani Islam Rohis yang merupakan salah satu dari beberapa divisi yang berada dalam naungan OSIS. Namun demikian dalam pembahasaannya, kegiatan Rohis di sekolah-sekolah menghadapi berbagai macam problem sehingga tujuan kegiatan rohis belum sepenuhnya dapat dicapai secara baik. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Rohis di sekolah boleh jadi berasal dari internal sekolah maupun dari luar. Dari internal sekolah seperti animo siswa itu sendiri, dukungan guru-guru dan kebijakan kepala sekolah serta komitmen para pembina Rohis itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal seperti dukungan orang tua dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu jika kita hendak meneliti tentang pembinaan pengamalan ajaran agama Islam melalui kegiatan Rohis, maka masalah-masalah yang terkait dengan hal tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Rendahnya pengamalan siswa terhadap ajaran agama Islam. 2. Minimnya keteladanan guru dan orang tua dalam pengamalan ajaran Agama Islam bagi siswa. 3. Rendahnya Respon siswa terhadap program Rohis. 4. Kurang pedulinya guru bidang studi lain terhadap program Rohis. 5. Kurangnya dukungan dari pimpinan sekolah terhadap program Rohis. 6. Belum efektifnya pembinaan Rohis. 7. Rendahnya partisipasi orang tua terhadap program Rohis. 8. Minimnya sarana pendukung yang dibutuhkan dalam melaksanakan program Rohis.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan masalah

Berdasarkan identifikasi diketahui banyak yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini, namun mengingat keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga, biaya dan kemampuan akademik maka masalah penelitian ini hanya dibatasi pada pembinaan pengamalan ajaran agama Islam melalui kegiatan Rohis SMP Negeri 1 Ciputat. Adapun yang dimaksud dengan pembinaan pengamalan ajaran agama Islam adalah bimbingan yang dilakukan oleh pihak sekolah melalui kegiatan Rohani Islam Rohis terhadap siswa SMP Negeri 1 Ciputat dalam praktek-praktek ibadah, ceramah keagamaan, pengenalan baca tulis al-quran , pembiasaan berinfaq dan bershodaqoh, dan pengembangan seni budaya Islam. Sedangkan yang dimaksud dengan Rohani Islam adalah salah satu divisi yang berada dalam naungan OSIS yang bergerak dalam bidang pembinaan kerohanian Islam.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Bagaimanakah pembinaan ajaran agama Islam melalui kegiatan Rohis ? b. Bagaimana pengamalan siswa SMP Negeri I Ciputat terhadap ajaran agama Islam yang dibina oleh Rohis ?

D. Sistematika Penulisan

Skripsi ini ditulis dan disusun berdasarkan pedoman penulisan skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulisannya dilakukan per- bab dan terdiri atas lima bab dengan masing-masing bab mempunyai sub-sub bab tersendiri. Adapun penulisannya dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Bab I adalah bab pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah,, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, serta sistematika penulisan. 2. Bab II adalah kajian teori, yang menjelaskan tentang ajaran agama Islam yaitu menjelaskan pengertian ajaran agama Islam dan ruang lingkup ajaran Islam, serta tentang pembinaan ajaran agama islam, tempat-tempat pembinaan dan pengamalan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat, serta pembinaan dan pengamalan ajaran agama Islam di sekolah yang meliputi tentang Rohis dan Ruang lingkup Rohis. 3. Bab III tentang metodologi penelitian, yang dirinci dalam sub-sub bab, terdiri atas; tujuan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sample, instrumen pengumpulan data, dan teknik pengolahan dan analisis data. 4. Bab IV berisi tentang hasil penelitian, yang dirinci ke dalam gambaran umum objek penelitian, gambaran umum Rohis, dskripsi dan analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. 5. Bab V merupakan bab penutup, yang memuat kesimpulan dan saran.

BAB II KERANGKA TEORI

A. Ajaran Agama Islam 1. Pengertian Ajaran Agama Islam

Kata ajaran dalam Kamus Bahasa Indonesia dikatakan bahwa ajaran adalah segala sesuatu yang diajarkan, nasihat, petuah, atau petunjuk, 6 diantara arti-arti kata tadi dapat digunakan sesuai dengan kontek kalimat. Secara sederhana, pengertian agama dapat dilihat dari sudut kebahasaan etimologis dan sudut istilah terminologis. Namun banyak para ahli yang tidak tertarik mendefinisikan agama, karenanya sampai sekarang perdebatan tentang definisi agama masih belum selesai, hingga W.H. Clark, seorang ahli ilmu jiwa agama, sebagaimana dikutip oleh Zakiyah Darajat mengatakan, bahwa “tidak ada yang lebih sukar daripada mencari kata-kata yang dapat digunakan untuk membuat definisi agama karena pengalaman agama adalah subyektif, intern dan individual, dimana setiap orang akan merasakan pengalaman agama yang berbeda dari orang lain.” 7 Kata agama dalam masyarakat Indonesia dikenal istilah “din” ﻦﻳﺪ ا dari bahasa arab dan religi dari bahasa Eropa. Ada yang mengatakan bahwa kata 6 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1988, Cet ke, h. 13 7 Abuddin Nata, MA, Metodologi Studi Islam, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2001, Cet ke-6, h. 8-9

Dokumen yang terkait

:Komunikasi Kelompok Kecil dan Pengamalan Nilai-nilai Ajaran Islam (Studi Korelasional dengan Pendekatan Taksonomi Bloom pada Kelompok Mentoring Agama Islam di Rohani Islam (Rohis) SMA Negeri 2 Binjai).

1 39 249

Peranan pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP Negeri 2 Ciputat

0 9 84

Pengaruh Kegiatan Rohani Islam (Rohis) terhadap Sikap Beragama Siswa Kelas IX SMP Negeri 14 Tangerang Selatan

1 10 122

Kegiatan Kerohanian Islam (ROHIS) dalam pembinaan ahklak siswa : studi kasus di smp al muhadjirin bekasi timur

0 4 97

Pembinaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 2 Ciputat

0 11 90

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PERAN ROHIS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI SISWA BELAJAR AGAMA ISLAM PERAN ROHIS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI SISWA BELAJAR AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 2 SRAGEN.

0 1 14

KAJIAN PEMBINAAN AKHLAK MULIA SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DI SEKOLAH: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Lembang-Bandung Barat.

0 1 43

UPAYA MENINGKATKAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN ROHANI ISLAM (ROHIS) DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO

0 0 15