4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa masalah yang diindentifikasikan, yaitu :
1. Sejumlah siswa dalam satu kelas cenderung pasif. 2. Pemahaman siswa terhadap materi masih rendah.
3. Guru hanya menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan indentifikasi masalah di atas, perlu adanya pembatasan masalah untuk menfokuskan penelitian ini. Masalah dibatasi pada
sejumlah siswa dalam satu kelas cenderung pasif dan rendahnya hasil belajar siswa pada materi. Permasalahan di atasi melalui aktifitas penelitian dengan
judul “Implementasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Multimedia di Kelas XI Multimedia SMK Negeri 2 Sewon”.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe talking stick untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas XI Multimedia 2 SMK Negeri 2
Sewon pada mata pelajaran Multimedia? 2. Bagaimana implementasi metode pembelajaran kooperatif talking stick untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Multimedia 2 SMK Negeri 2 Sewon pada mata pelajaran Multimedia?
5
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe talking stick dalam meningkatan keaktifan siswa kelas XI Multimedia 2 SMK
Negeri 2 Sewon pada mata pelajaran Multimedia. 2. Untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe
talking stick dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Multimedia 2 SMK N 2 Sewon pada mata pelajaran Multimedia.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa Dapat memberikan pengalaman belajar yang baru dan menyenangkan
sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru
Dapat memberikan masukan kepada guru mata pelajaran Multimedia mengenai pentingnya penggunaan metode Talking Stick untuk membantu
dalam meningkatkan proses pembelajaran. 3. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan metode pembelajaran secara langsung terhadap masalah pendidikan yang terjadi
serta memberikan motivasi tentang cara menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan sekolah dalam proses belajar mengajar.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA