Subjek dan Objek Penelitian Variabel penelitian

53 Arikunto, 2002:135.Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dilakukan untuk menggali data-data penunjang yang diperlukan, yang berkaitan dengan kegiatan penelitian yang dilakukan. Dokumen digunakan untuk menjaring data mengenai jumlah siswa dan prestasi belajar pada semester sebelumnya sebagai dalam menggunakan strategi pembelajaran dengan STAD. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono 2007 : 83. Hasil data dokumentasi dapat dianalisis secara lebih mendalam pada pembahasan penelitian. Dalam dokumentasi ini peneliti mengumpulkan dokumen berupa silabus, rencana pembelajaran dan gambaran kegiatan di SMK Pelita Buana Sewon untuk selanjutnya diolah untuk membuat kisi- kisi instrumen sesuai dengan materi pelajaran Pelayanan Prima.

2. Tes

Menurut Suharsimi Arikunto 2009 : 52 mengemukakan tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Peningkatan kompetensi siswa dapat diukur melaluai tes tertulis yang dilakukan oleh guru. Tes pada mata diklat Pelayanan Prima dengan kompetensi dasar memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal. Ada dua 54 jenis tes yaitu tes uraian dan tes objektif, tes uraian terdiri dari uraian bebas, uraian terbatas, dan uraian berstruktur. Sedangkan tes obyektif terdiri dari bentuk pilihan benar salah, pilihan berganda, menjodohkan, dan isian pendek atau melengkapi. Dalam penilitian ini pilihan berganda karena jawaban siswa dapat dinilai dengan mudah. Dalam penyusunan soal ini juga harus diperhatikan tingkat kognitifnya ada 6 yaitu C1 pengetahuanmengenal, C2 pemahaman, C3 menerapkanaplikasi, C4 mengamatianalisis, C5 sintesis, C6 evaluasi dalam Benyamin Bloom yang dikutip Suharsimi Arikunto 2009: 117-120 mengemukakan, Tingkah laku pada ranah kognitif bersifat implisit artinya sangat sulit untuk mencapai suatu tahap tanpa melalui tahap sebelumnya. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual, yakni pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi: a. Pengetahuan, dalam mengenal siswa diminta untuk memilih satu dati dua atau lebih jawaban b. Pemahaman, siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia meahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep c. Penerapan atau aplikasi, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstrasi tertentu konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan,cara secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar. 55 d. Analisa, dalam tugas analisis ini siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang kompleks atau konsep-konsep dasar. e. Sintesis, apabila menyususn soal tes bermaksud meminta siswa melakukan sintesis maka pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga meminta siswa untuk menggabungakan atau menyusun kembali hal-hal yang spesifik agar dapat mengambangkan struktur baru atau melakukan generalisasi. f. Evaluasi, menyusun soal bermaksud untuk mengetahui sejumlah mana siswa mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk menilai sesuatu kasus yang diajukan oleh penyusun soal.

3. Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mendapatkan data dengan cara mengamati sumber data, yaitu aspek tindakan guru dan siswa dalam pembelajaran pelayanan prima yang menggunakan model pembelajaran untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Observasi yang dilakukan adalah berupa pengamatan secara langsung pada saat tindakankegiatan yang ditunjukkan oleh guru yaitu persiapan dan penampilan, kemampuan untuk melaksanakan pembelajaran dan kemampuan untuk menggunakan model pembelajaran dan kegiatan yang ditunjukkan siswa yaitu sikap dan aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pelayanan prima.