Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Uji validitas

79 analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Artinya dari data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada, sedangkan untuk kuantitatif mengukur pencapaian hasil kompetensi dengan sistem rata-rata kelas pada hasil evaluasi disetiap siklus.

1. Analisis aktivitas siswa

Untuk analisis data observasi kegiatan belajar mengajar aktivitas secara keseluruhan rumusnya sebagai berikut: Skor aktivitas siswa Persentase = x 100 4 Skor total aktivitas siswa Keterangan: Skor aktivitas siswa : Jumlah kegiatan yang dilakukan siswa dalam waktu pengamatan Skor total aktivitas siswa: jumlah skor maksimal yang dilakukan oleh siswa . Tabel 11. Kriteria aktivitas siswa dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Teknik Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau tempat lain, Interval klasifikasi 80 – 100 Amat Baik 70 – 79 Baik 56 – 69 Cukup Baik 0 – 55 Kurang 80 maka analisis data cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Data dalam penelitian tindakan kelas ini berupa data kuantitatif yaitu prestasi belajar siswa yang disajikan dalam bentuk skor nilai atau angka. Sugiono 2006 : 207-208 mengemukakan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud menbuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Pada data kuantitatif dapat dijelaskan dengan menggunakan teknik statistik yang disebut: modus, median, dan mean. Ketiga teknik ini merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan kelompok yang didasarkan atas gejala pusat central tendency dari kelompok tersebut. Namun dari tiga macam teknik tersebut yang menjadi ukuran gejala pusatnya berbeda-beda. Perhitungan ini menggunakan bantuan komputer seri program SPSS versi 15.

a. Modus

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2007:47. Mo = b + p 5 Keterangan : Mo = modus b = batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = panjang kelas interval. 81 b 1 = frekuensi pada kelas modus frekunsi pada kelas interval yang terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya. b 2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya Sugiyono, 2007 : 52

b. Median

Median adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil Sugiyono, 2007:48. Md = + 6 Keterangan : Md = median b = batas bawah, dimana median akan terletak n = banyak data jumlah sampel p = panjang kelas interval. F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = frekuensi kelas median Sugiyono, 2007 : 53

c. Mean

Mean merupakan teknik penjelasan kelompok didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata mean ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut Sugiyono, 2007:47. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Me = ∑ ∑ 7 82 Keterangan : Me = mean ∑ = jumlah datasampel f i x i = produk perkalian antara f i pada tiap interval data dengan tanda kelas x i . Tanda kelas x i adalah rata-rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap interval data. Sugiyono, 2007 : 53 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan persentase atau distribusi frekuensi relatif. Dikatakan frekuensi relatif sebab frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang sebenarnya melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk persenan. Penggunaan persentase frekuensi relatif terhadap skor yang diperoleh dimaksudkan sebagai konversi untuk memudahkan dalam menganalisa hasil penelitian Anas Sudijono, 2006:40. Adapun rumus data persentase adalah sebagai berikut: f P = x 100 8 N Keterangan : P : Angka persentase f : Frekuensi yang dicari persentasenya N : Number of clases jumlah frekuensi atau banyaknya individu Berdasarkan hasil persentase yang diperoleh kemudian dilakukan interpretasi penilaian kompetensi siswa dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan oleh pikah sekolah yaitu 70. Tingkat ketuntasan belajar yang dicapai dapat dilihat pada Tabel 12