Penjamin Simpanan LPS berpengaruh signifikan terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank.
Hipotesis pertama menyebutkan bahwa Persepsi Nasabah mengenai Lembaga Penjamin Simpanan LPS berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank berhasil didukung oleh data, dengan demikian hipotesis pertama diterima. Hal ini
sedikit berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Angga Prima Atmadha 2013, yang menyebutkan bahwa Persepsi Nasabah
mengenai Lembaga Penjamin Simpanan LPS berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Minat Nasabah dalam Menyimpan Dananya
pada Bank kemungkinan karena adanya perbedaan tempat penelitian.
2. Pengaruh Persepsi Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga Simpanan
terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga
Simpanan terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank. Dari analisis regresi sederhana diperoleh nilai koefisien regresi X2 sebesar 0,251 dan
bilangan konstantanya sebesar 16,196. Jadi persamaan regresinya Y = 16,196 + 0,251X2. Persamaan tersebut memiliki arti jika nilai X2
dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan, maka Y akan tetap sebesar 16,196. Kemudian nilai koefisien regresi sebesar 0,251 memiliki
arti bahwa setiap kenaikan variabel Persepsi Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga Simpanan sebesar satu satuan akan menaikkan variabel
Minat Menabung Nasabah pada Bank sebesar 0,251 satuan. Hal ini berarti arah model tersebut adalah positif.
Selain itu juga diperoleh nilai koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,287 dan nilai koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,082. Hal ini berarti besarnya pengaruh Persepsi Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga
Simpanan terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank yaitu 8 dan sisanya 92 dijelaskan oleh variabel lain di luar model regresi. Persepsi
Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga Simpanan hanya berpengaruh sebesar 8 dikarenakan tujuan dari nasabah untuk menabung di bank
hanya untuk pembayaran gaji nasabah dari perusahaan melalui bank. Selain hal itu, karena sebagian besar responden dalam penelitian ini
adalah mahasiswa, sehingga mereka menjadi nasabah penabung dikarenakan untuk mempermudah kiriman uang dari orang tua. Jadi hal
ini yang menjadikan Persepsi Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga Simpanan hanya berpengaruh sebesar 8. Nilai signifikansi lebih kecil
dari level of significant 0,016 0,050 yang artinya Persepsi Nasabah mengenai Tingkat Suku Bunga Simpanan berpengaruh signifikan
terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank. Hipotesis kedua menyebutkan bahwa Persepsi Nasabah mengenai
Tingkat Suku Bunga Simpanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Menabung Nasabah pada Bank berhasil didukung oleh
data, dengan demikian hipotesis kedua diterima. Hal ini sedikit berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Angga Prima Atmadha
2013, yang menyebutkan bahwa Persepsi Nasabah mengenai Suku Bunga Simpanan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Minat
Nasabah dalam Menyimpan Dananya pada Bank kemungkinan karena adanya perbedaan tempat penelitian.
3. Pengaruh Persepsi Nasabah mengenai Lembaga Penjamin Simpanan