direalisasikan, sehingga memiliki wawasan terhadap suatu objek yang diminati.
Dari penjelasan di atas, maka indikator dari Minat Menabung Nasabah pada Bank meliputi:
1 Pengetahuan mengenai Bank sebagai tempat menyimpan
dana nasabah. 2
Perasaan senang dan ketertarikankemauan dalam menyimpan dana nasabah pada Bank.
2. Persepsi Nasabah Mengenai Lembaga Penjamin Simpanan LPS
a. Persepsi Nasabah
Wade dan Tarvis 2007: 194, mengemukakan bahwa persepsi merupakan proses pengaturan dan penerjemahan informasi
sensorik oleh otak. Persepsi merupakan aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek
dan gejala di sekitarnya. Persepsi mengandung pengertian yang luas, menyangkut internal dan eksternal. Berbagai ahli telah
memberikan definisi yang beragam tentang persepsi walaupun pada dasarnya mengandung makna yang sama.
Menurut Sunaryo 2004: 94, terdapat dua macam persepsi yaitu:
1 External Perception yaitu persepsi yang terjadi karena
adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu. 2
Self Perception yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari dalam diri individu.
Suharman 2005: 23, menjelaskan bahwa persepsi merupakan suatu proses menginterpretasikan atau menafsirkan
informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Menurutnya ada tiga aspek di dalam persepsi yang dianggap
relevan dengan kognisi manusia yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian. Persepsi adalah proses bagaimana
seorang individu memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia
yang memiliki arti Kotler, 1997: 164. Dalam Firsan 2011: 297, secara sederhana persepsi adalah pandangan seseorang dalam
menafsirkan suatu peristiwa berdasarkan informasi yang
diterimanya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
persepsi adalah proses penerjemahan, penafsiran, dan pemahaman terhadap suatu objek tertentu yang dapat mempengaruhi perilaku
dan pembentukan sikap. Proses persepsi diakhiri dengan adanya kesadaran individu akan apa yang telah diterima melalui alat
inderanya. Berdasarkan konsep tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi nasabah merupakan proses yang dialami individu
nasabah dalam menafsirkan dan menerjemahkan informasi yang diperoleh melalui alat inderanya.
b. Lembaga Penjamin Simpanan
Lembaga Penjamin Simpanan LPS adalah lembaga yang dibentuk Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Lembaga Penjamin Simpanan LPS merupakan badan hukum dan lembaga
yang independen, transparan, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Lembaga Penjamin Simpanan LPS
bertanggung jawab kepada Presiden dan berkedudukan di Jakarta serta mempunyai kantor perwakilan di wilayah Negara Republik
Indonesia. Lembaga Penjamin Simpanan LPS memiliki fungsi dalam menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif
dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, maka
Lembaga Penjamin Simpanan LPS memiliki beberapa tugas yaitu:
1 Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan
penjaminan simpanan. 2
Melaksanakan penjaminan simpanan. 3
Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan.
4 Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan
penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik. 5
Melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Lembaga Penjamin Simpanan LPS adalah badan
hukum yang menyelenggarakan kegiatan penjaminan atas simpanan nasabah penyimpan melalui skim asuransi, dana
penyangga, atau skim lainnya. Berdasarkan konsep-konsep di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Persepsi Nasabah mengenai
Lembaga Penjamin Simpanan LPS adalah proses yang dialami individu nasabah dalam menafsirkan dan menerjemahkan
informasi yang diperoleh melalui alat inderanya mengenai suatu lembaga yang independen, transparan, dan akuntabel yang
berfungsi menjamin simpanan nasabah penyimpan. Sesuai dengan pemaparan di atas maka indikator dari
Persepsi Nasabah mengenai Lembaga Penjamin Simpanan LPS adalah:
1 Tafsiraninterpretasi nasabah mengenai Lembaga Penjamin
Simpanan LPS. 2
Tafsiraninterpretasi nasabah mengenai fungsi Lembaga Penjamin Simpanan LPS.
3. Persepsi Nasabah Mengenai Tingkat Suku Bunga Simpanan