Uji Normalitas Uji Linearitas

X 2 Y : Jumlah produk X2 dengan Y Y 2 : Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004 Koefisien determinasi r 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai r 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Imam Ghozali, 2011. 3 Menguji signifikansi dengan uji t t = √ √ Keterangan: t : Nilai t hitung . r : Koefisien korelasi. n : Jumlah sampel Sugiyono, 2008. Pengujian ini pada dasarnya untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai t hitung selanjutnya dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 taraf kepercayaan 95, apabila t hitung lebih besar dari t tabel berarti ada pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Sebaliknya, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel berarti tidak ada pengaruh signifikansi antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Disamping itu, hipotesis 1 dan 2 pada penetian ini juga didukung apabila nilai signifikansi lebih kecil daripada level of significant sig  0,05 berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual.

b. Moderated Regression Analysis MRA

Analisis ini digunakan untuk menguji 2 hipotesis, yaitu: H 3 : Budaya Organisasi memoderasi hubungan Kompensasi Finansial terhadap Kinerja Karyawan. H 4 : Budaya Organisasi memoderasi hubungan Kompensasi Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan. Moderated Regression Analysis MRA atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua lebih variabel independen. Analisis moderat digunakan untuk menaksir nilai variabel Y berdasarkan nilai variabel X dikalikan dengan variabel X 3 , serta taksiran perubahan variabel X 3 untuk setiap satuan perubahan variabel X yang dikalikan dengan variabel X 3 .

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

19 290 127

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIALDAN KOMPENSASI NON FINANSIAL Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Dapoer Bistik Sragen.

0 2 20

PENGARUH KONFLIK PERAN, KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NONFINANSIAL TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 6 9

PENGKOMPEN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 12

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Gajah Angkasa Perkasa.

0 1 25

Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial terhdp Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Gixtex-Textile Division Bandung).

0 1 19

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI KOMPENSASI DA

0 0 9

242875153 PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN doc

0 0 32

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI Agrona Brajahadi Nuswantoro

0 0 9