Pembentukan Budaya Organisasi Budaya Organisasi

2 Toleransi terhadap tindakan yang beresiko, yaitu sejauh mana para anggota organisasi dianjurkan untuk bertindak aktif, inovatif, dan mengambil resiko. 3 Arah, yaitu sejauh mana organisasi tersebut menetapkan dengan jelas sasaran dan harapan mengenai prestasi. 4 Integrasi, yaitu sejauh mana unit-unit dalam organisasi di dorong untuk bekerja dengan cara yang terkoordinasi. 5 Dukungan dari manajemen, yaitu sejauh mana para pemimpin memberi komunikasi yang jelas, bantuan serta dukungan terhadap bawahan mereka. 6 Kontrol, yaitu jumlah peraturan dan pengawasan langsung yang digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku organisasi. 7 Identitas, yaitu tingkat sejauh mana para anggota mengidentifikasikan dirinya secara keseluruhan dengan organisasinya daripada dengan kelompok kerja tertentu atau dengan keahlian profesional. 8 Sistem imbalan, yaitu sejauh mana alokasi imbalan kenaikan gaji atau promosi jabatan didasarkan atas kriteria prestasi sebagai kebalikan dari senioritas, sikap pilih kasih dan sebagainya. 9 Toleransi terhadap konflik, yaitu tingkat sejauh mana para anggota organisasi didorong untuk mengemukakan konflik dan kritik secara terbuka. 10 Pola-pola komunikasi, yaitu tingkat sejauh mana komunikasi organisasi dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal. Masing-masing karateristik ini berada dalam suatu kesatuan. Menilai suatu organisasi dengan menggunakan karakteristik ini akan menghasilkan gambaran mengenai budaya organisasi tersebut. Gambaran tersebut kemudian menjadi dasar untuk perasaan saling memahami yang dimiliki anggota organisasi mengenai organisasi mereka, bagaimana segala sesuatu dikerjakan berdasarkan pengertian bersama tersebut, dan cara-cara anggota organisasi seharusnya bersikap.

B. Penelitian yang Relevan

1. Eta Setyawan Suseno, Djambur Hamid, dan Ika Ruhana 2014 Penelitian yang dilakukan oleh Eta Setyawan Suseno, Djambur Hamid, dan Ika R uhana 2014 dengan judul “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember ”. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana pengaruh pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang terdiri dari kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Bank BRI Cabang Jember dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang karyawan tetap bank tersebut dengan menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan secara simultan Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilaksanakan oleh penulis adalah sama-sama menggunakan variabel independen yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial, serta variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan, sehingga parameter dari kompensasi dan juga kinerja karyawan memiliki kesamaan. Sedangkan perbedaaannya adalah pada penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menambahkan Budaya Organisasi sebagai variabel moderasi. 2. Ekshu Hamdan Roy Setiawan 2014 Penelitian yang dilakukan Hamdan Setiawan 2014 dengan j udul “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan PT. Samudera Buana Persada ”. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kompensasi yang diberikan kepada karyawan, kinerja karyawan serta meneliti pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan populasi dari seluruh karyawan yang bekerja pada kantor dan kapal PT. Samudera Buana Persada sebanyak 80 orang dengan menggunakan 2 metode yaitu kuesioner dan riset perpustakaan. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis statistik deskriptif, regresi linier, dan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji f. Hasil dari penelitian ini yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan secara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

19 290 127

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIALDAN KOMPENSASI NON FINANSIAL Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Dapoer Bistik Sragen.

0 2 20

PENGARUH KONFLIK PERAN, KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NONFINANSIAL TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 6 9

PENGKOMPEN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 12

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Gajah Angkasa Perkasa.

0 1 25

Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial terhdp Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Gixtex-Textile Division Bandung).

0 1 19

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI KOMPENSASI DA

0 0 9

242875153 PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN doc

0 0 32

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI Agrona Brajahadi Nuswantoro

0 0 9