Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan gambaran suatu data yang dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, mean, standar deviasi dalam suatu data penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik responden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Pada analisis deskriptif responden dilakukan pengelompokan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan posisi jabatan karyawan. Dalam analisis deskriptif digunakan tabel distribusi frekuensi. Pembuatan tabel distribusi alternatif dilakukan dengan menentukan kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas.

2. Uji Kualitas Data

Suatu kuesioner atau hipotesis sangat bergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Data penelitian tidak akan berguna jika instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak memiliki validity tingkat kevalidan dan reliability tingkat keandalan yang tinggi.

a. Uji Validitas

Menurut Sekaran 2005 dalam Norayu 2010, Validitas adalah bukti dari alat atau instrumen, teknik, atau proses yang digunakan untuk mengukur suatu konsep benar-benar menjalankan fungsinya atau menghasilkan data yang sesuai dengan maksud dari penelitian tersebut. Uji validitas adalah suatu uji yang digunakan untuk mengukur valid-tidaknya suatu alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh data di dalam suatu penelitian. Kevalidan tersebut dapat diketahui dengan melihat koefisien korelasi r antara skor item dan skor total. Pada penelitian sebelumnya, uji validitas untuk variabel Kinerja Karyawan dan Budaya Organisasi telah diuji validitasnya oleh Yoga Pratama 2014 dengan menggunakan nilai Corrected item-total Correlation pada 26 responden. Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 0,388. Apabila nilai Corrected item-total Correlation 0,388 maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid. Pada variabel Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial telah diuji validitasnya oleh Asriyanti Amrullah 2012 dengan menggunakan nilai Bivariate Pearson Korelasi Pearson Product Moment pada 44 responden. Nilai r tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 0,279. Apabila nilai Bivariate Pearson Korelasi Pearson Product Moment 0,297 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi dengan format Pearson Correlation, korelasi antar skor item kemudian dibandingkan dengan nilai kritis. Dimana apabila nilai r hitung di atas nilai r tabel 0,361 maka dapat dikatakan valid, sedangkan bila nilai r hitung di bawah nilai r tabel 0,361 maka dikatakan tidak valid. Peneliti melakukan pengujian validitas instrumen kepada 120 orang karyawan CV. Manfaat di Ambarawa, dan hasilnya dapat diketahui sebagai berikut: 1 Kinerja Karyawan Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan No Butir Pearson Correlation Keterangan 1 0,622 Valid 2 0,529 Valid 3 0,565 Valid 4 0,603 Valid 5 0,629 Valid 6 0,618 Valid 7 0,649 Valid 8 0,663 Valid 9 0,645 Valid 10 0,627 Valid 11 0,525 Valid 12 0,614 Valid 13 0,630 Valid 14 0,706 Valid 15 0,627 Valid 16 0,372 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Pada tabel 5 dapat diketahui bahwa semua pertanyaan pada variabel Kinerja Karyawan valid, nilai pearson correlation atau nilai r hitung di atas nilai r tabel 0,361. Semua pertanyaan yang valid dapat digunakan dalam penelitian. 2 Kompensasi Finansial Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi Finansial No Butir Pearson Correlation Keterangan 1 0,694 Valid 2 0,664 Valid 3 0,688 Valid 4 0,580 Valid 5 0,662 Valid 6 0,670 Valid 7 0,520 Valid 8 0,565 Valid 9 0,669 Valid 10 0,658 Valid 11 0,556 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Pada tabel 6 dapat diketahui bahwa semua pertanyaan pada variabel Kompensasi finansial valid, nilai pearson correlation atau nilai r hitung di atas nilai r tabel 0,361. Semua pertanyaan yang valid dapat digunakan dalam penelitian. 3 Kompensasi Nonfinansial Tabel 7. Hasil Uji Validitas Kompensasi Nonfinansial No Butir Pearson Correlation Keterangan 1 0,526 Valid 2 0,554 Valid 3 0,557 Valid 4 0,500 Valid 5 0,488 Valid 6 0,602 Valid 7 0,622 Valid 8 0,536 Valid 9 0,514 Valid 10 0,481 Valid

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

19 290 127

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIALDAN KOMPENSASI NON FINANSIAL Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Dapoer Bistik Sragen.

0 2 20

PENGARUH KONFLIK PERAN, KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NONFINANSIAL TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 6 9

PENGKOMPEN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 12

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Gajah Angkasa Perkasa.

0 1 25

Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial terhdp Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Gixtex-Textile Division Bandung).

0 1 19

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI KOMPENSASI DA

0 0 9

242875153 PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN doc

0 0 32

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI Agrona Brajahadi Nuswantoro

0 0 9