Maksudnya agar kesimpulan dari data yang diperoleh dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang sesungguhnya. Pada keadaan ini dibutuhkan
sebagian dari populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian tanpa mengurangi mutu penelitian yaitu penelitian sampel Dewi, 2002 : 48. Jumlah
nasabah yang akan dijadikan sampel penelitian sebanyak 100 orang. Hal ini berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk menentukan besarnya jumlah
sampel dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2000, sebagai berikut :
n= N
1+N× e
2
Dimana : n = jumlah
sampel N = jumlah rekening dana pihak ketiga bank umum di
Kota Medan e =
persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir 10
Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah :
n= 48.884.635
1+48.884.635× 0,1
2
=99,99~100
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh jumlah nasabah yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 99,99 orang, kemudian
dibulatkan menjadi 100 orang.
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui Purposive Sampling, yaitu sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu. Kriteria sampel adalah nasabah bank
yang berusia minimal 19 tahun dan telah menjadi nasabah minimal selama 2 tahun.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka jenis data yang digunakan adalah :
a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak pertama
yang menjadi objek penelitian, yaitu para nasabah bank responden melalui wawancara langsung dan juga pengisian kuisioner.
b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari berbagai
tulisan melalui bahan-bahan publikasi resmi, buku, jurnal, literatur, dan sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
a. Kuisioner Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar
pertanyaan tertulis yang akan diisi oleh responden, dalam hal ini adalah masyarakat yang menjadi nasabah bank di Kota Medan.
Keterangan : SP = Sangat
Paham Skor = 5
P = Paham Skor = 4
CP = Cukup Paham
Skor = 3 KP = Kurang
Paham Skor = 2
TP = Tidak Paham
Skor = 1
Universitas Sumatera Utara
b. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab
secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan akurat. Teknik wawancara dilakukan pada para nasabah
bank di Kota Medan yang menjadi sampel penelitian untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai Lembaga Penjamin Simpanan.
c. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mencatat dan mempelajari berbagai informasi dan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs internet, literatur, artikel dan
tulisan-tulisan ilmiah yang dijadikan sebagai referensi bagi peneliti.
3.6 Metode Analisis Data
a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesalihan sesuatu instrumen Arikunto, 2002 : 144. Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software SPSS Statistic Package for The Social Science 18.0 for Windows dengan kriteria
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik Arikunto, 2002 : 154. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui
konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu
yang diukur. Reliabillitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur menggunakan
metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS versi 18.0. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan r
tabel
, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran
reliabilitas yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95, dengan kriteria r
hitung
r
tabel
adalah sebagai berikut : 1. 0,00 r
hitung
0,20 : Reabilitas sangat rendah 2. 0,20 r
hitung
0,40 : Reabilitas rendah 3. 0,40 r
hitung
0,60 : Reabilitas sedangcukup 4. 0,60 r
hitung
0,80 : Reabilitas tinggi 5. 0,80 r
hitung
1,00 : Reabilitas sangat tinggi
Universitas Sumatera Utara
c. Analisis Deskriptif Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu
dengan analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta
menginterpretasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan. Analisis data disajikan dalam bentuk tabulasi.
3.7 Pengolahan Data