Kajian Tentang Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia

kehamilan yang tidak sehat, kekurangan gizi dan kurangnya perawatan pada masa kehamilan. Untuk merealisasikan cita-cita yang luhur itu maka para pendiri perkumpulan sepakat untuk mendirikan satu lembaga dengan nama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. Kemudian pada tahun 1967 PKBI menjadi anggota Federasi Keluarga Berencana Internasional yaitu IPF International Planned Parenthood Federation yang berkantor pusat di London. PKBI juga mengembangkan program baik remaja mupun pasangan suami istri dan perempuan yang belum menikah. Setelah itu berkembang lagi dengan menjangkau komunitas seperti waria, gay, pembantu rumah tangga, pekerja seks, buruh gendong, tukang becak. Organisasi non pemerintah bukan menjadi bagian pemerintah, birokrasi ataupun negara. Maka secara garis besar organisasi non pemerintah memiliki cirri sebagai berikut: 1. Organisasi non pemerintah bukan bagian dari pemerintah, birokrasi maupun negara. 2. Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang dilakukan koperasi maupun organisasi profesi. 3. Dalam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan. 37

B. Kerangka Berpikir

Penelitian ini dikembangkan dengan bagan kerangka berfikir sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Berpikir Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI DIY masalah yang dialami waria individu dan komunitas Pengorganisasian komunitas waria berbasis hak asasi manusia di PKBI DIY Pelaksanaan Pengorganisasian Hasil yang dicapai dari pendampingan komunitas waria sesuai tujuan - Persiapan - Proses - Evaluasi - Faktor pendukung dan penghambat 38 Berdasarkan bagan kerangka berfikir diatas, maka penjelasan kerangka berfikir tersebut adalah sebagai berikut: 1. Masalah yang selalu dialami waria baik yang menyangkut masalah pribadi seperti kesehatan reproduksi, penyakit HIVAIDS dan penyakit menular lainnya sampai pada masalah mereka terhadap sosial tempat tinggal mereka. Masalah penolakan oleh keluarga mereka sendiri yang sangat menjadi beban mereka sampai pada penonalakan masyarakat tempat tinggal mereka dan bahkan lebih dari itu bentuk kekerasan, pelecehan seksual sampai pelecehan harga diri dan martabat sebagai makhluk hidup yang sering mereka alami. Hak-hak dasar sebagai manusia yang mereka miliki kerap dilanggar oleh orang lain dan itu perlu untuk diperjuangkan. 2. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI DIY sebagai suatu organisasi non pemerintah yang berdiri karena dilandasi kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak serta berkembang menangani masalah-masalah kesejahteraan social yang lain. Visi PKBI DIY adalah terwujudnya masyarakat yang dapat memenuhi kesehatan reproduksi kespro dan seksual serta hak-hak kespro dan seksual yang berkesetaraan dan berkeadilan gender. Misi PKBI DIY adalah 1 memberdayakan anak dan remaja agar mampu mengambil keputusan dan berperilaku yang bertanggungjawab dalam hal kespro dan seksual serta hak-hak kespro dan seksual. 2 mendorong partisipasi masyarakat terutama masyarakat miskin dan marginal yang tidak terlayani untuk memperoleh akses informasi, pelayanan dan hak-hak kespro dan seksual yang berkualitas serta berkesetaraan gender. 3 berperan aktif 39