No Nama
Jabatan 11.
AG Koor. Divisi Pengorg.Komunitas Remaja Jalanan
12. AGN
Koor. Divisi Pengorg.Komunitas Pekerja Seks 13.
MW Koor. PPMP
14. AAMO
Koor. Divisi Media 15.
MR Koor. Divisi Diklat
16. AAAA
Koor. Divisi Radio dan TV 17.
FPK Koor. Lensa
18. DI
Koor. Divisi Pengorg.Remaja Sekolah SMA 19.
APD Koor. Divisi Pengorg.Komunitas Desa
20. FIP
Koor. Divisi Konseling Struktur ini sekarang diganti dengan “Konselor Remaja”
21. NWI
Koor. Divisi Pengorg.Remaja Sekolah SMP Sumber: Data Primer PKBI DIY 2013
f. Program Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI DIY.
1 Youth Centre
Program ini dimulai pada tahun 2005 dengan melakukan program pendampingan untuk komunitas waria, pekerja seks, gay,
remaja jalanan, remaja sekolah serta remaja kota dan desa. Dalam hal ini program pendampingan diatas diubah menjadi
pengorganisasian, lebih aktif diarahkan pada kebijakan-kebijakan untuk memberikan hak pada komunitas. Program yang tergabung
dalam Youth Centre antara lain:
60
a. Program Pengorganisasian Komunitas
Program ini merupakan program intervensi untuk pencegahan IMS, HIV dan AIDS. Sasaran program ini adalah
komunitas gay, waria, pekerja seks laki-laki dan perempuan, remaja jalanan dari segala rentan usia, rendahnya akses
terhadap informasi serta layanan kesehatan reproduksi dan seksual, serta subordinasi karena status gender, orientasi
seksual dan pekerjaan. Dalam proses hearing, audiensi maupun lobby, komunitas selalu terlibat aktif untuk memperjuangkan
kebijakan penanggulangan IMS, HIV dan AIDS di DIY karena apa yang diperjuangkan oleh PKBI DIY sebenarnya merupakan
kebutuhan-kebutuhan komunitas yang selama ini diabaikan oleh negara.
b. Lentera Sahaja
Adalah program pencegahan dan perlindungan HIV dan AIDS, IMS dan KTD untk remaja sekolah, kota dan desa.
Sasaran program ini adalah remaja berusia 10-24 tahun yang rentan karena perilaku seksual berganti-ganti pasangan dan
tidak menggunakan kondom, rendahnya akses terhadap pelayanan dan informasi kesehattan reproduksiseksual dan
subordinasi karena status sosial dan ekonomi. Proses hearing, audiensi dan lobbying yang dilakukan dalam upaya
membangun jaringan yang bertujuan untuk membantu dalam 61