Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
Berdasarkan bagan kerangka berfikir diatas, maka penjelasan kerangka berfikir tersebut adalah sebagai berikut:
1. Masalah yang selalu dialami waria baik yang menyangkut masalah pribadi
seperti kesehatan reproduksi, penyakit HIVAIDS dan penyakit menular lainnya sampai pada masalah mereka terhadap sosial tempat tinggal mereka.
Masalah penolakan oleh keluarga mereka sendiri yang sangat menjadi beban mereka sampai pada penonalakan masyarakat tempat tinggal mereka dan
bahkan lebih dari itu bentuk kekerasan, pelecehan seksual sampai pelecehan harga diri dan martabat sebagai makhluk hidup yang sering mereka alami.
Hak-hak dasar sebagai manusia yang mereka miliki kerap dilanggar oleh orang lain dan itu perlu untuk diperjuangkan.
2. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI DIY sebagai suatu
organisasi non pemerintah yang berdiri karena dilandasi kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak serta berkembang menangani masalah-masalah
kesejahteraan social yang lain. Visi PKBI DIY adalah terwujudnya masyarakat yang dapat memenuhi kesehatan reproduksi kespro dan seksual
serta hak-hak kespro dan seksual yang berkesetaraan dan berkeadilan gender. Misi PKBI DIY adalah 1 memberdayakan anak dan remaja agar mampu
mengambil keputusan dan berperilaku yang bertanggungjawab dalam hal kespro dan seksual serta hak-hak kespro dan seksual. 2 mendorong
partisipasi masyarakat terutama masyarakat miskin dan marginal yang tidak terlayani untuk memperoleh akses informasi, pelayanan dan hak-hak kespro
dan seksual yang berkualitas serta berkesetaraan gender. 3 berperan aktif 39
mengurangi prevalensi IMS dan menanggulangi HIV AIDS serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV dan
orang dengan status AIDS. 4 memperjuangkan hak-hak kespro perempuan diaui dan dihargai terutama berkaitan dengan berbagai alternatif penanganan
KTD. 5 mendapatkan dukungan dari pengambil kebijakan, stake holder, media dan masyarakat terhadap program kespro dan seksual serta hak-hak
kespro dan seksual. 6 mempertahankan peran PKBI sebagai LSM pelopor, professional, kredibel, berkelanjutan dan mandiri dalam bidang kespro dan
seksual dengan dukungan relawan dan staf yang professional. 3.
Untuk menangani masalah tentang masalah kespro dan seksual yang berkesetaraan dan berkeadilan gender, PKBI memiliki beberapa program
diantaranya yaitu program pendampingan dan perorganisasian komunitas yang dilakukan dalam proses hearing, audiensi dan lobby. PKBI berusaha menjadi
fasilitator dan dinamisator untuk memperjuangkan kebijakan penanggulangan IMS, HIV dan AIDS yang merupakan kebutuhan baik komunitas maupun
individual yang diabaikan oleh negara. Didalam pelaksanaannya terdapat faktor penghambat dan faktor pendorong yang mempengaruhi dalam proses
pelaksanaan dan hasil yang ingin dicapai. 4.
Dalam pelaksanaan pendampingan dan pengorganisasian komunitas waria tersebut akhirnya mereka bisa hidup dengan layak dan berdampingan secara
apik dan bersosialisasi dengam masyarakat serta hak-hak dasar yang mereka miliki sebagai manusia dapat dihargai dan diakui oleh manusia yang lain.
40
Dalam hidup bernegara, mereka memiliki hak dasar sebagai warga negara yang tentunya mereka berhak mendapatkannya dari pemerintah.